ESDM Dukung Keseriusan Indonesia Power Kembangkan EBT dan TOSS
Bandung, Bumntrack – Memperingati HUT ke-74 RI, PT Indonesia Power dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM melaksanakan serangkaian kegiatan mulai dari upacara bendera, pemberian beasiswa, penandatangan COD PLTA Rajamandala hingga penanaman pohon di PLTA Rajamandala. Kali ini Dirjen EBTKE KESDM, Sutijastoto bertindak sebagai Inspektur Upacara.
“Indonesia Power menjadi Perusahaan Pembangkit Listrik yang terdepan
dalam pengembangan EBT, seperti halnya PLTA Rajamandala yang sangat
membantu program Citarum Harum karena air keluaran PLTA rajamandala
dikembalikan ke sungai dan air menjadi lebih bersih setelah disaring di
Intelake PLTA Rajamadala,” kata Dirjen EBTKE Kementerian ESDM,
Sutijastoto di Bandung, Sabtu (17/8).
Selain itu, lanjutnya, UP
Saguling sebagai PLTA terbesar harus tetap melestarikan lingkungan agar
keberlanjutan terjaga. Masalah gulma enceng gondok akan bisa
ditanggulangi dijadikan TOSS yang bermanfaat bagi masyarakat dengan
peningkatan ekonomi serta memelihara kelestarian danau dan keandalan
pembangkit.
“Taget utama EBT ialah cara membuat sesuatu yang baru
agar dapat bernilai ekonomis. Dalam mencapai target EBT yang kita
utamakan adalah bagaimana kita meng-Create Economi Value, yang tentu
saja bisa bermanfaat bagi Indonesia Power,” jelasnya.
Selain itu,
kementerian ESDM juga mengapresiasi beberapa peluang dan potensi Energi
Baru yg dapat digarap oleh IP untuk membantu mencapai target bauran EBT
23% pada tahun 2025. Saat ini Indonesia Power sedang menggarap 18
Project EBT yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Seperti
diketahui, PT Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan PT PLN
(Persero) serius dalam pengembangan EBT dan pengelolaan sampah menjadi
energi. Seperti halnya PLTA Rajamandala yang dapat membantu program
Citarum Harum. Selain itu untuk pengelolaan sampah menjadi energi, IP
mempunyai Program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat). TOSS ini merupakan
program unggulan CSR PT Indonesia Power bekerjasama dengan Sekolah
Tinggi Teknik (STT) PLN dengan memberdayakan kelompok masyarakat mulai
dari proses pengumpulan sampah sampai dengan menjadi pellet yang pada
akhirnya dapat digunakan untuk bahan bakar kompor anglo dan Gasifier
untuk di pembangkit listrik.