CSR

Pertamina Dukung Penjaringan, Pendataan dan Imunisasi Mobile Balita di Kelurahan Kramat

Jakarta, Bumntrack.co.id – Imunisasi bayi dan balita wajib diberikan guna menjaga kekebalan atau imunitas spesifik terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Namun akibat Covid-19, orang tua relatif enggan mengantar buah hatinya ke pusat layanan kesehatan, seperti Puskesmas atau Rumah Sakit, untuk menghindari penularan virus Covid-19.

Agar pemberian imunisasi bisa terus dilakukan, dengan layanan protokol Covid-19, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III bersama dengan Puskesmas Kecamatan Senen dan Puskesmas Kelurahan Kramat, menjaring dan melakukan pendataan imunisasi bagi bayi dan balita di Posyandu Asoka Jl. Kramat Sentiong 1 Dalam RT 05 RW 05 Kel. Kramat, Kec. Senen, Jakarta Pusat.

Imunisasi mobile dilaksanakan dengan kunjungan petugas ke rumah warga serta di ruang terbuka yakni halaman posyandu. Kegiatan ini melibatkan Dokter, bidan, petugas imunisasi dan paramedis dari Puskesmas Kec. Senen dan Puskesmas Kelurahan Kramat.

upaya penjaringan dan pendataan imunisasi ini merupakan program dari Puskesmas untuk memastikan bayi dan balita tetap mendapat imunisasi. Program ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, agar kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan arahan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

“Sesuai dengan salah satu pilar CSR Pertamina bidang kesehatan yakni Pertamina Sehati, kegiatan ini merupakan sinergi antara Pertamina dengan Puskesmas dan Kader Posyandu di lingkungan ring I Kantor Pertamina Region III di Jalan Kramat, Jakarta Pusat untuk mencegah penularan virus Covid-19 secara berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, kami berupaya secara optimal mendorong terwujudnya layanan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita yang terjangkau, yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat berdasarkan fase tantanan baru atau new normal,” kata Unit Manager Communication Relation & CSR MOR III, Dewi Sri Utami dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/6).

Sebanyak 30 balita mendapatkan layanan imunisasi dasar rutin seperti HIB, DPT, Campak, Hepatitis, dan lainnya. Pertamina membekali para Kader Posyandu dengan perlengkapan untuk mencegah penularan Covid-19 seperti rompi, masker medis, pelindung wajah, sarung tangan, dan hygine kit. Perlengkapan tersebut digunakan bagi para Kader dalam kegiatan pendataan bayi dan balita.

Sementara bagi petugas imunisasi, Pertamina melengkapi alat pelindung diri berupa baju gown medis, penutup wajah/face shield, masker medis, sarung tangan, hygine kit serta thermogun. Chandra Apriani, orang tua dari bayi Tavisha (6 bulan) merasa terbantu dengan kegiatan imunisasi mobile tersebut. Pada program ini, Bayi Tavisha mendapatkan layanan imunisasi DPT 1.

“Kemarin-kemarin takut bawa anak saya imunisasi ke Puskesmas, karena masih Covid. Khawatir saja karena disana kan banyak orang yang sehat maupun sakit. Dengan pendataan imunisasi ini jadinya tenang, anak-anak dan saya tetap dicek suhunya, petugas imunisasi juga pakai pakaian lengkap, jadi saya tidak khawatir,” jelasnya.

Demikian halnya dengan para Kader Posyandu yang bertugas melakukan pendataan. Rasa tenang saat menjalankan tugasnya, karena sudah dibekali perlengkapan kesehatan selama bertugas berkeliling mendata balita dari rumah ke rumah.

“Kini lebih tenang. Pakai masker, kaos tangan, face shield, hand sanitizer sama disinfektan. Maklum wilayah kami padat penduduknya dan saya saat berkeliling harus masuk dari gang ke gang sempit. Perbekalan ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas untuk kesehatan warga,” kata Kader Posyandu Nur Hidayah, yang merupakan Ketua Posyandu Asoka RW 005 Kel. Kramat.

Sebelumnya, Pertamina telah mendukung program pencegahan Covid-19 berkelanjutan melalui sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), pembagian masker non medis dan hand sanitizer kepada masyarakat rentan tertular Covid-19 yang mengikuti swab test di lingkungan Kecamatan Senen. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sosialisasi PHBS di rumah warga serta pelacakan gizi balita. Adapun dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Pertamina turut melibatkan Filantra dalam pendampingan program yang dilaksanakan selama 1 tahun.

Artikel Terkait

Back to top button