CSR

Pertamina-Kemenko Maritim Sinergi Pemulihan UMKM Pariwisata

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Pertamina (persero) mendukung program Pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Program tersebut mendampingi dan membina para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan dengan program terarah untuk menghasilkan UMKM naik kelas.

“Pola pembinaan Program Kemitraan Pertamina dilakukan dengan pemberian pendampingan, sertifikasi, dan perizinan, serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar dalam ajang pameran maupun pemanfaatan digital platform, yang dilaksanakan dengan tujuan agar UMKM dapat tumbuh, berkembang, hingga menghasilkan UMKM naik kelas,” kata VP CSR & SMEPP, Arya Dwi Paramita dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (15/6).

Menurutnya, selama 2019 Pertamina telah berkontribusi dalam perluasan pasar Mitra Binaannya dengan mengikutkan 24 pameran dalam dan luar negeri dengan nilai penjualan Rp11,92 Miliar. Pertamina juga terus melakukan perluasan pasar dan peningkatan omset disertai dengan program kurasi produk, business matching, pembuatan Katalog Pertamina SME 1.000 yang tidak hanya sebagai media promosi produk UMKM namun juga berisi daftar Mitra Binaan unggulan Pertamina yang berfungsi untuk alat promosi yang efektif dan efisien serta media pertukaran informasi antar Mitra Binaan dalam memenuhi kebutuhan dalam berwirausaha.

Menko Kemaritiman dan Investasi menyampaikan 6 strategi Pemerintah dalam pengembangan UMKM, yakni perluasa akses pasar, peningkatan daya saing, pengembangan kewirausahaan, akselerasi pembiayaan dan investasi, kemudahan dan kesempatan berusaha dan koordinasi lintas sektor.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi juga menyampaikan bahwa Pemerintah menginisiasi Gerakan Nasional Gotong Royong untuk mendorong transformasi dari UMKM offline ke online dengan target 2 juta UMKM tambahan yang bergabung ke platform e-commerce, dengan data terakhir lebih dari 300 ribu UMKM yang telah bertransformasi ke online.

Artikel Terkait

Back to top button