Page 82 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 82
lensa
GOCEKAN ERICK THOHIR
enteri BUMN Erick Thohir ”media feeding frenzy”, yaitu pemberitaan
adalah sosok yang menjadi media yang intens mengenai sebuah peristiwa
bintang bagi wartawan. yang menyangkut kepentingan publik. Sebagai
MPada kabinet pertama, orang media, dibantu dengan staf khusus
Presiden Jokowi punya Susi Pudjiastuti. bidang komunikasi Arya Sinulingga, tahu persis
Kabinet kedua, Jokowi punya Erick Thohir. bagaimana ”menyuapi” wartawan (yang lapar
Susi Pudjiastuti menjadi magnet akan berita) dengan informasi menarik dan
bagi wartawan karena memiliki sesuatu tidak biasa.
persyaratan ”ketidakbiasaan”. Sesuatu Arya Sinulingga juga orang media.
mempunyai nilai berita (news values) jika Sebelumnya, Arya menjabat Direktur
tidak biasa: Anjing menggigit orang --tidak Pemberitaan di Media Nusantara Oleh:
memiliki nilai berita karena itu hal biasa. Citra (MNC Group) dan komisaris MD Akhmad Kusaeni
Orang menggigit anjing -- itu baru berita Entertainment. Ia juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi
karena tidak biasa. Pemimpin Redaksi RCTI. BUMN TRACK
Kalau orang berpendidikan tinggi Semua itu menjadikan Erick Thohir dan
menjadi menteri adalah hal yang biasa. Kementerian BUMN akan menjadi pusat perombakan di jajaran pejabat di
Tapi Susi yang berpendidikan tidak tinggi perhatian media sampai lima tahun ke depan. Kementerian BUMN adalah untuk keperluan
menjadi menteri adalah hal yang tidak Oya, sebagai mantan Presiden Klub membangun teamwork. Untuk mengelola
biasa. Apalagi karakternya yang eksentrik: Sepakbola Inter Milan, Erick tahu persis aset sebesar Rp8.200 triliun, Erick perlu
kakinya bertatoo, omongnya ceplas-ceplos, bagaimana bermain cantik di lapangan dan teamwork yang kompak, yang diisi dengan
kebijakannya kontroversial seperti dalam menarik perhatian penonton. Gocekan- orang-orang yang bukan hanya cerdas,
kasus penenggelaman kapal. Jadilah Susi gocekan Erick (mungkin juga gol-gol tetapi juga akhlak yang baik.
pusat perhatian wartawan. Nyaris tiada hari yang diciptakannya nanti) selalu menjadi Kejelitaan Erick terletak pada
tanpa berita Susi. pemberitaan utama media. bagaimana dia memilih orang-orang yang
Lain halnya dengan Erick Thohir. Selain Kenapa gocekan Erick seperti pada bisa membantunya mencapai sukses. Ia
pengusaha sukses, Erick juga dikenal sebagai bongkar pasang pejabat BUMN ini menjadi berhasil saat menjadi Ketua Umum Panitia
pemilik sejumlah media. Ia mendirikan Grup menarik buat media, karena Erick tahu Nasional Asian Games (INASGOC) karena
Mahaka tahun 1993 dan mengakuisisi Harian persis cara meliput wartawan adalah seperti tim yang profesional dan kompeten. Ia
Republika pada 2001. Erick juga pemilik meliput pertandingan sepak bola. Wartawan juga berhasil saat menjadi Ketua Tim
Jak TV dan beberapa radio, seperti Gen selalu memenuhi hak rakyat untuk tahu Pemenangan Pilpres Jokowi-Maruf Amin
FM, Delta FM dan Female Radio. Erick juga klub mana yang kalah dan yang menang. karena dibantu oleh tim yang kuat dan solid.
pemegang saham minoritas di TVOne. Siapa pemain yang mencetak gol dan yang Jika Erick berhasil merekrut tim yang
Sebagai orang media, Erick faham betul mendapat kartu merah. hebat di INASGOC dan Tim Pemenangan
apa yang diinginkan wartawan, yaitu informasi Dalam kaitannya dengan BUMN, Pilpres, maka ia akan berhasil juga di
yang menarik dan tidak biasa. Dalam ilmu masyarakat ingin tahu pejabat mana Kementerian BUMN. Kalau tidak merekrut
komunikasi, wartawan diajarkan untuk shoot yang dicopot dan diganti, lalu siapa tim secara profesional dan independent,
who talk or shoot who move. Kamera akan penggantinya. Kalah menang, naik turun, nanti publik menilai secara liar bahwa
menyorot orang yang bicara atau bergerak. sedikit hiruk-pikuk kontroversi adalah ternyata Erick tidak bisa menahan gempuran
Ketika menteri-menteri lain tidak bicara dan menjadi fokus liputan utama wartawan. intervensi non-korporasi, yang datang dari
tidak bergerak, Erick bicara dan bergerak. Erick Thohir tahu persis sifat media pemilik kekuasaan dan pemburu rente.
Ia melakukan bongkar pasang, seperti ini. Sebagai mantan Presiden Jangan sampai publik, terutama
mengangkat Wamen, memberhentikan Inter Milan, Erick juga paham betul harus netizen, julid berpikiran bongkar pasang
para deputi, dan mengangkat tokoh-tokoh memiliki tim inti yang kuat dan solid. jabatan di BUMN hanya untuk menampung
termasuk Ahok, serta berjanji mengocok Sebab, pelatih dan manajer yang tidak orang-orang yang tidak kebagian kursi
ulang 700 sampai 1.000 komisaris BUMN. disukai pemain dan fans, bakal merusak menteri dan wakil menteri. Saya termasuk
Apa gak bikin geger media, itu? dan membahayakan klub. yang optimistis, Erick tidak akan seperti itu.
Gebrakan bersih-bersih BUMN ala Erick Erick Thohir membutuhkan dream Beri kesempatan kepada Erick Thohir.
itu memenuhi apa yang disebut dengan team yang solid. Bongkar pasang dan Waktu akan membuktikan!
82 | BUMN Track | No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019
LENSA.indd 82 12/11/19 6:19 PM