Page 35 - Edisi Januari 2020
P. 35
triliun dan mencatat laba bersih
Rp 3,1 triliun. Dan yang lebih
signifikan adalah pertumbuhan
jumlah nasabah Pegadaian yaitu
sebesar 30,2% dari 10,6 juta
menjadi 13,8 juta.
Transformasi
Melahirkan Inovasi
Menyambut persaingan bisnis
yang kian dinamis dan perubahan
lingkungan industri, Pegadaian
tidak berhenti melakukan inovasi.
Begitu pula semangat yang
diberikan oleh seluruh insan
Pegadaian. Tanpa lelah, mereka
sigap menyikapi tantangan secara
inovatif, kreatif, adaptif serta
proaktif dengan menciptakan potensi dari Pegadaian yang bisa persaingan. “Strategi G-5tar
dan melakukan improvement atas dioptimalkan untuk meningkatkan merumuskan bagaimana Pegadaian
produk dan layanan Pegadaian. kinerja dan tumbuh secara untuk terus tumbuh melalui
Meskipun dari sisi kinerja berkelanjutan. improvement maupun inovasi
operasional dan keuangan Dalam era industri 4.0 saat produk dan layanan baru dengan
dalam lima tahun terakhir selalu ini, Pegadaian sudah menetapkan mengoptimalkan sistem teknologi
menunjukkan kinerja gemilang landasan transformasi melalui ter-update, yang didukung dengan
dengan pertumbuhan rata-rata strategi G-5tar (Grow Core, Grab SDM berkualitas dengan mindset
double digit, tak lantas membuat New, Groom Talent, Gen Z-Tech, dan culture baru yang lebih pro
Sang Dirut berpuas diri. Ia dan Great Culture). Landasan aktif dalam peningkatan penjualan
menyadari tantangan ke depan transformasi tersebut diterapkan dan kinerja,” ungkap Kuswiyoto.
akan makin ketat, namun di sisi guna mengantisipasi perubahan Khusus untuk beradaptasi dengan
lain, ia melihat masih banyak lingkungan industri dan dinamika era industri 4.0 ini, Pegadaian terus
melakukan digitalisasi proses bisnis
maupun dalam pengembangan
distribusi. Hal ini sejalan dengan
kebutuhan masyarakat yang
memerlukan layanan yang
cepat, mudah dan akurat, serta
perkembangan teknologi informasi
yang berubah cepat.
“Layanan digital merupakan
tuntutan zaman yang tak bisa
dihindari. Pegadaian pun menyikapi
hal tersebut secara proaktif.
Perusahaan tidak boleh berhenti
melakukan inovasi jika ingin
terus tumbuh dan berkembang di
masa yang akan datang. Jika tidak
merespon perubahan teknologi dan
kebutuhan masyarakat, dipastikan
perusahaan itu akan ditinggalkan
oleh pelanggan,” paparnya.
Saat ini, telah hadir beberapa
No. 144 TAHUN XIII JANUARI 2020 | BUMN Track | 35
LAPSUS.indd 35 1/14/20 4:40 PM