Ajang Anugerah BUMN 2024: Business Reinvention, Kunci Keberlangsungan Bisnis di Era Industri 4.0
Jakarta, BUMN TRACK – BUMN Track didukung PPM Manajemen kembali menggelar Anugerah BUMN 2024 tahun ke-13 sebagai bentuk apresiasi kepada para CEO dan perusahaan BUMN yang berkiprah bagi pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Anugerah BUMN 2024 mengangkat tema “Bisnis Reinvention untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0”. Penyerahan apresiasi pemenang berlangsung di Hotel Westin, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Terdapat tujuh kategori penilaian perusahaan, yakni Strategi Pertumbuhan, Transformasi Digital, Transformasi Organisasi, Inovasi Bisnis, Tata Kelola Perusahaan, Pengembangan Talenta&SDM Unggul serta Program Pengembangan UMKM. Sementara itu terdapat empat kategori penilaian CEO yakni Visioner, Leading Change & Innovation, Driving Excecution dan Talent Development.
Survei PwC’s 27th Annual Global CEO Survey menunjukkan bahwa 45% CEO percaya bahwa perusahaan mereka tidak akan dapat bertahan jika tetap berjalan dengan cara-cara lama. Hal ini menunjukkan pentingnya reinventing atau transformasi bagi perusahaan di era Industri 4.0. Business Reinvention merupakan sebuah terobosan untuk mendorong kembali BUMN ke fase business cycle baru yang dapat mengoptimalisasi peluang bisnis industri 4.0.
Beberapa contoh Reinvention Actions yang dapat dilakukan diantaranya mengembangkan budaya inovasi, mengadopsi teknologi baru, membangun partnerships serta mengembangkan talenta agar dapat beradaptasi dengan perubahan.
“Perkembangan BUMN khususnya dalam 3 tahun terakhir terus meningkat baik dari sisi profitabilitas maupun solvabilitas. Salah satu faktor penyebabnya adalah penerapan governance system di BUMN yang sangat ketat dan pengelolaan risk manajemen yang baik. Yang tak kalah penting, Kementerian BUMN sudah menata BUMN sesuai dengan roadmap yang 25 lalu sudah kita kembangkan,” kata Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2023 sekaligus Menteri BUMN pertama Dr Tanri Abeng, MBA di Jakarta, Rabu (13/3/24).
Menurutnya, peningkatan kinerja BUMN senantiasa relevan dengan tema yang diangkat dalam Anugerah BUMN. Sehingga kategori penilaian BUMN dilihat dari berbagain aspek, mulai dari strategi, governance, serta pengembangan talenta.
CEO BUMN Track SH Sutarto menjelaskan, sebanyak 105 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2024. Jumlah ini mengecurut menjadi 86 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi. Sementara itu, sebanyak 42 Direktur Utama BUMN dan Anak Perusahaan BUMN masuk tahap seleksi wawancara CEO sekaligus di penjurian tahap ketiga.
“Melalu ajang Anugerah BUMN 2024, BUMN Track sebagai media yang sudah terverifikasi Dewan Pers turut berperan mengkomunikasikan kinerja positif BUMN baik dari sisi strategi transformasi, inovasi, pengelolaan talent, implementasi tata kelola perusahaan hingga pengembangan UMKM,” ungkap SH Sutarto.
Tahap seleksi Anugerah BUMN 2024 diawali dengan penilaian dokumen atau data pendukung. Tahap kedua berupa sesi presentasi secara online oleh wakil perusahaan yang dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama. Sedangkan tahap ketiga berupa presentasi CEO yang dinyatakan lolos seleksi tahap dua. Proses penjurian berlangsung selama dua pekan, yakni sejak 20 Februari 2024 hingga 1 Maret 2024.
BUMN Track selaku penyelenggara Anugerah BUMN memegang teguh komitmen dalam menjaga kredibilitas. Didukung tim penilaian oleh PPM Manajemen, Dewan Juri yang terlibat dalam ajang ini memiliki keahlian, kapabilitas, kredibilitas, dan reputasi sangat memadai di bidang Tata Kelola Perusahaan (GCG), finansial, dan kepemimpinan, dengan komposisi unsur meliputi akademisi, peneliti, praktisi dan media.
Dewan Juri Anugerah BUMN 2024
Ketua: Dr. Tanri Abeng, MBA – Menteri BUMN Pertama (1998 -1999) dan Dewan Pakar BUMN Track
Anggota
- Aditayani Indra Kukila, M.Psi., Direktur, PPM Manajemen
- Dr. Willem A. Makaliwe – Managing Director LM FEB UI
- Dr. Agus Nurudin – CEO Nielsen Indonesia 2014-2020 & Chairman BTrack Academy
- Dr. Indrawan Nugroho – CEO & Co-Founder CIAS-Corporate Innovation Asia
- Dr. Yudha Heryawan Asnawi. M.M. – Pakar Strategi dan Kelembagaan Bisnis & Sekretaris Senat SB IPB
- Dr. Ir. Imam Supriyadi, MM, – Pengajar & Peneliti Universitas Pertahanan, UNHAN Jakarta
- Dr. Drs. Mas Achmad Daniri MEc – Ketua Asosiasi GRC Indonesia (Governance Risk Manajement Compliance), Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Tahun 2004-2020
- Lenita Tobing – Managing Director & Partner, Boston Consulting Group Indonesia
- Tulus Abadi – Pengurus Harian YLKI, dan Pengamat Kebijakan Publik
- Freddy Tulung – Pengamat Kebijakan Publik, Dewan Pakar BUMN Track
- Mahendra K. Datu, Ph.D Dean, PPM School of Management
- Alphieza Syam – Head of Research and Consulting, PPM Manajemen
- Prof. Sari Wahyuni, PhD – President ISMS (Indonesia Strategic Management Society) dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI
- Akhmad Kusaeni – Pemimpin Redaksi BUMN Track
- Ahmed Kurnia – Pemimpin Umum BUMN Track
- SH Sutarto – CEO BUMN Track