Jakarta, BUMN TRACK – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana untuk membahas kerja sama strategis dalam mempercepat program swasembada pangan nasional. Pertemuan ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara Kementerian BUMN, perusahaan BUMN, dan Badan Gizi Nasional dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP) yang dirancang untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Erick menyampaikan SP ini ditargetkan dapat melayani sekitar 3.000 peserta dengan penyediaan makanan bergizi gratis satu kali per hari atau lima kali seminggu dari Senin hingga Jumat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan, PLN mendukung penuh visi dan misi pemerintah ini, salah satunya melalui program yang bertujuan memperkuat penyediaan pangan dan juga peningkatan gizi masyarakat.
“Sejalan dengan prinsip ESG (environmental, social, and governance) yang diterapkan, PLN terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui program-program berbasis pemberdayaan,” ujar Darmawan di Jakarta, Kamis (7/11/24).
Salah satu program yang diinisasi PLN untuk mendukung ketahanan pangan adalah Electrifying Agriculture yang baru saja diterapkan di lahan percontohan kawasan Food Estate, di Merauke, Papua Selatan.
Program ini mendukung pengembangan teknologi pertanian berbasis listrik, sehingga mampu meningkatkan produktivitas penyediaan bahan pangan dan juga meningkatkan pendapatan petani.
“Electrifying Agriculture merupakan terobosan dari PLN dalam memanfaatkan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para petani. Dukungan PLN di sektor pertanian ini akan berdampak kepada kemandirian pangan dalam jangka panjang,” pungkas Darmawan.