Anggarkan Rp700 Miliar, Renovasi Sarinah Bawa UMKM Go Global
Jakarta, Bumntrack.co.id – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, PT Sarinah (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi melakukan pemugaran pusat perbelanjaan tertua sekaligus Heritage-nya Indonesia. Pemugaran ini sebelumnya telah dikonsultasikan dengan tim ahli cagar budaya agar tidak menghilangkan nilai sejarah gedung.
“Investasi untuk memugar Sarinah kurang lebih Rp500 miliar, capex Rp200 miliar sehingga total ada Rp700 miliar. Nantinya Sarinah akan menjadi menjadi tempat edukasi yang bisa dikaitkan dengan gerakan lokalitas sehingga mereka (pengunjung) makin kenal budaya dan mencintai produk lokal,” kata Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Fetty Kwartati di Jakarta, Selasa (18/8).
Menurutnya, tujuan transformasi bisnis Sarinah yaitu bisa memadukan kekuatan Sarinah di dalam negeri dan luar negeri, mempromosikan brand Indonesia hingga membawa gerbong UMKM dan produk lokal menjadi produk berskala internasional.
“Sarinah menjadi ekosistem bisnis unggulan untuk industri kreatif Indonesia dan merek lokal melalui empat area yaitu retail, trading, digital dan property. Ritel nantinya mencakup toserba dengan konsep specialty store. Selain itu, ada Food and Beverage karena Indonesia memiliki beraneka ragam makanan. Sarinah punya komitment untuk mengembangkan kuliner Indonesia,” jelasnya.
Sarinah juga melakukan transformasi branding dengan memolesnya dengan brand kekinian karena Sarinah telah memiliki keseimbangan sejarah antara heritage dan kekinian. “Renovasi sudah memerhatikan cagar budaya. Ada beberapa yang masih ada sisa cagar budaya. Intinya ada historical seperti relief, masih ada sebagai bagian dari heritage,” terangnya.