Jakarta, BUMN TRACK – BUMN Track bersama BTA Academy menggelar Anugerah BUMN 2025 tahun ke-14 sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan BUMN dan para CEO yang berkiprah bagi pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Anugerah BUMN 2025 mengangkat tema “Kinerja Unggul BUMN untuk Indonesia Berdaya: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi.” yang mencerminkan semangat BUMN dalam berkontribusi nyata bagi negeri melalui inovasi, sinergi, dan transformasi yang berkelanjutan.
Saat ini BUMN tengah dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan relevansi, daya saing, dan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional seiring dengan dinamika global yang terus berubah. Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, BUMN dituntut tidak hanya mencetak profit, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan negara. Kinerja unggul harus disertai dengan inovasi yang berkelanjutan, kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan, serta transformasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Anugerah BUMN 2025 menjadi panggung penghormatan bagi BUMN yang berkontribusi terhadap peningkatan daya saing secara global, sekaligus menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“BUMN Track yang telah hadir selama 17 tahun, senantiasa berkomitmen untuk mengangkat kiprah dan kinerja korporasi BUMN, sekaligus menepis stigma negatif yang kerap muncul terhadap BUMN, khususnya terkait kasus-kasus yang mencoreng nama baik perusahaan negara. Kami percaya bahwa upaya terbaik untuk melawan stigma tersebut adalah dengan terus menunjukkan kinerja positif, tata kelola yang baik, dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap CEO BUMN Track, SH Sutarto saat penyerahan apresiasi pemenang Anugerah BUMN 2025 yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (20/3/25).
Indepedensi Anugerah BUMN 2025 didukung oleh jajaran Dewan Juri Kehormatan yang merupakan para pemenang CEO Terbaik yang menjadi Menteri atau Kepala Badan Publik, diantaranya Ignasius Jonan, Budi Karya Sumadi, Budi Gunadi Sadikin, Arief Prasetyo Adi, dan Silmy Karim. Mereka terlibat langsung dalam proses penjurian dengan menggali pertanyaan secara kritis sehingga membuka ruang diskusi lebih mendalam bagi para peserta.
Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2025 Dr. Ir, Arief Yahya, MSc mengatakan, berbagai aspek kinerja BUMN yang dinilai mencakup tata kelola perusahaan, strategi bisnis, inovasi digital, strategi kepemimpinan, serta peran sosial dan lingkungan. Menurutnya, banyak terobosan yang telah dilakukan oleh BUMN, mulai dari digitalisasi layanan, penguatan ekosistem bisnis, hingga peningkatan kontribusi dalam program kesejahteraan sosial.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang ini. Para pemenang bukan hanya simbol keberhasilan individu atau perusahaan, tetapi juga inspirasi bagi seluruh BUMN untuk terus berkontribusi bagi Indonesia yang lebih berdaya,” ungkap Arief Yahya.
Kategori penilaian korporasi dalam Anugerah BUMN 2025 mencakup Strategi Pertumbuhan, Transformasi Digital, Transformasi Organisasi, Kolaborasi Strategis, Inovasi Bisnis, Environme tal Social and Governance (ESG), serta Pengembangan Talenta&SDM Unggul. Sementara itu terdapat empat kategori penilaian CEO yakni Visioner, Leading Change & Innovation, Driving Excecution dan Talent Development.
CEO Terbaik 2025
Sebanyak 78 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2024. Jumlah ini mengecurut menjadi 40 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi sekaligus CEO.
Sederet nama-nama Direktur Utama BUMN terpilih menjadi CEO terbaik dalam ajang Anugerah BUMN 2024. Diantaranya, pemenang The Best CEO Visionary Leadership diraih oleh Rahmad Pribadi selaku Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). The Best CEO Leading Change & Innovation diraih oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama PT PP (Persero), Tbk. Selanjutnya, kategori The Best CEO Driving Execution diraih oleh Arif Suhartono selaku Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Sementara itu, peraih The Best CEO Talent Development adalah Mohammad Abdul Ghani selaku Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Pada kategori The Best CEO Anak Perusahaan BUMN, The Best CEO Visionary Leadership diraih oleh Budi Satria Dharma Purba selaku Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin). Kemudian, kategori The Best CEO Leading Change & Innovation diraih oleh Daconi Khotob selaku Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Selanjutnya, CEO Diriving Excecution diraih oleh Dendi Tegar Danianto selaku Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS). Peraih The Best CEO Talent Development adalah Dwi Satriyo Annurogo selaku Direktur Utama PT Petrokimia Gresik.
Tahap awal seleksi Anugerah BUMN 2024 berupa penilaian dokumen dan data pendukung. Tahap selanjutnya berupa sesi presentasi korporasi dan CEO yang dilakukan secara online. Proses penjurian berlangsung selama dua pekan, yakni sejak 27 Februari 2025 hingga 11 Maret 2025.
