Skip to content
Facebook-color
Created with Sketch.
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Audiensi Pekerja PT Freeport dan DPD Bangka Induk Perpat Babel dengan Komisi III DPR
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah) Bersama anggota DPR Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) dan anggota DPR Fraksi PDIP I Wayan Sudirta (kanan), menerima Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel dan Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia, beraudiensi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah) Bersama anggota DPR Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) dan anggota DPR Fraksi PDIP I Wayan Sudirta (kanan), menerima Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel dan Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia, beraudiensi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia Jerry Yerangga (tengah) bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel Andi Kusuma (kanan) menyampaikan keluhannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia Jerry Yerangga (kedua kiri) bersama Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel menyampaikan keluhannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia Jerry Yerangga (kedua kiri) bersama Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel menyampaikan keluhannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Roni Mawardi
January 15, 2025
E-Magazine November - Desember 2024
Audiensi Pekerja PT Freeport dan DPD Bangka Induk Perpat Babel dengan Komisi III DPR
Roni Mawardi
January 15, 2025
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah) Bersama anggota DPR Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) dan anggota DPR Fraksi PDIP I Wayan Sudirta (kanan), menerima Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel dan Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia, beraudiensi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (tengah) Bersama anggota DPR Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) dan anggota DPR Fraksi PDIP I Wayan Sudirta (kanan), menerima Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel dan Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia, beraudiensi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia Jerry Yerangga (tengah) bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel Andi Kusuma (kanan) menyampaikan keluhannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia Jerry Yerangga (kedua kiri) bersama Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel menyampaikan keluhannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Perwakilan pekerja PT Freeport Indonesia Jerry Yerangga (kedua kiri) bersama Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Bangka Induk Perkumpulan Putra Putri Tempatan (Perpat) Babel menyampaikan keluhannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Kepada Komisi III, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). Kelompok dari Perpat Babel mengadukan hasil penghitungan kerugian negara sebesar Rp271 triliun dalam perkara korupsi timah di Bangka Belitung yang melibatkan Harvey Moeis, yang berdampak terhadap perekonomian di Babel terpuruk, karena hampir seluruh aktivitas pertambangan tak berani beraktivitas karena takut dijerat pidana, sementara Perwakilan Pekerja PT. Freeport Indonesia nasib lebih dari 8 ribu pekerja yang dirumahkan dan diputus hak-hak normatifnya atas keputusan sepihak Freeport sejak 2017. Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Galeri Foto
Housingpreneur Sukses Digelar
BUMN Pilar Perekonomian
Konpres Menkeu dengan Pimpinan DPR
Genap 75 Tahun, BTN Berikan Apresiasi Penghargaan Kepada Mitra Pengembang, Desainer Dan Inovator Rumah
BSI Kerja Sama dengan BPJPH Dorong Percepatan Sertifikasi Halal
HUT Ke 20 – BTN Syariah Jadi Momentum Terbentuknya BUS BTN
Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Bank Mandiri Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025
BI Sediakan Insentif untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
Bank Dunia Mencatat Perekonomian Indonesia Sebesar 5,03% pada Akhir 2024
Pupuk Indonesia Geber Digitalisasi Kejar Kapasitas 600.000 ton