BERITA

BAV Mempersiapkan UMKM Go Global

PT Bahana Artha Ventura atau BAV kembali menggelar pelatihan peningkatan usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kali ini, sebanyak 100 UMKM binaan BAV mengikuti pelatihan UMKM dengan tema “UMKM Naik Kelas” di Hotel Inna Grand Bali Beach, Kamis (12/12).

Direktur Utama BAV M. Sidik Heruwibowo mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada UMKM dari berbagai sektor usaha itu merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mempersiapkan UMKM binaannya naik kelas dan menembus pasar global.

“Melalui pembinaan dan pendampingan yang dilakukan secara intensif, ke depan, kami bermimpi menjadi perusahaan pertama yang mampu mengantarkan UMKM Indonesia go public,” ungkap Sidik bersemangat.

Di sinilah, menurutnya, diperlukan pembinaan dan pendampingan yang intens, sehingga produk yang dihasilkan mitra binaan tidak hanya mampu menarik minat pembeli domestik, namun mampu menembus pasar global.

Demi meningkatkan ekspansi mitra binaannya, BAV sebagai pioneer perusahaan ventura di Indonesia akan berkolaborasi dengan Kaya.id untuk membantu meningkatkan kualitas produk, kemasan serta pemasaran. Direktur Utama Kaya.id Juanita Kartikasari menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendampingan menyeluruh kepada para UMKM khususnya dalam hal pemasaran. “Kami sebagai inkubasi bisnis akan mengurus segala keperluan branding dan pemasaran. Sehingga UMKM nantinya bisa fokus terhadap produknya,” ungkapnya.

Selanjutnya, Sidik menyatakan, BAV kian gencar meningkatkan efektivitas penyaluran kredit Program Kemitraan (PK) BUMN tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian. Hingga saat ini, anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang diperkuat oleh jaringan PMVD yang tersebar hampir di seluruh provinsi itu telah menyalurkan total outstanding telah melebihi Rp 500 miliar.

BAV telah dipercaya oleh 17 BUMN untuk menyalurkan dana Program Kemitraan sebagai modal usaha bagi mitra binaan yang bergerak di berbagai sektor. Hingga akhir 2019, BAV memperkirakan total outstanding penyaluran kredit mencapai Rp 507 miliar, yang diberikan kepada hampir 5.000 mitra binaan di seluruh Indonesia.

“Dengan tingkat non performing loan (NPL) sebesar 0%, kami optimis ke depan masih akan ada tambahan BUMN yang bekerja sama dengan kami untuk membiayai UMKM,” pungkas Sidik.

Artikel Terkait

Back to top button