Beli Mobil di Masa Relaksasi PPnBM, Jangan Lupa Lindungi dengan Asuransi
Jakarta, Bumntrack.co.id – Berbagai stimulus dari pemerintah terus diberikan kepada masyarakat diantaranya di sektor otomotif. Pemberlakuan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) untuk pembelian mobil baru dengan kapasitas 1.500cc masih berlaku sampai 31 Agustus 2021. Hadirnya insentif ini menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat yang memang sedang mencari mobil dengan harga yang lebih murah.
“Walaupun saat ini mobilitas masyarakat sedang dijaga ketat sehingga mengakibatkan penggunaan mobil yang lebih sedikit, tapi perlindungan tetap harus diberikan untuk unit mobil tersebut. Pasalnya, sekalipun dalam kondisi terparkir masih terdapat risiko kerusakan terhadap mobil,” kata Corporate Communication & Relation Group Head Tugu Insurance, Jonathan David di Jakarta, Rabu (4/8).
Alangkah sayangnya bila mobil baru yang penggunaannya masih sedikit mengalami kerusakan yang memakan biaya cukup besar. Oleh karena itu pastikan mobil dilindungi dengan produk asuransi mobil.
“Produk T-Drive adalah asuransi mobil dari PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang memberikan perlindungan terhadap mobil berupa ganti rugi terhadap risiko kerusakan akibat kecelakaan atau kehilangan,” tambahnya.
Perlindungan ini dilengkapi dengan berbagai kemudahan bagi pelanggan, diantaranya adalah tersedianya kanal digital dalam melakukan proses-prosesnya seperti pembelian, pembayaran hingga klaim yang dapat diakses melalui website tugu.com maupun aplikasi smartphone T-Drive. Integrasi komunikasi juga sudah tersedia melalui Calltia yang dapat diakses melalui call center 1500458, Whatsapp di nomor 081197900100 serta email di calltia@tugu.com.
“Jalur komunikasi tersebut juga dapat digunakan apabila pelanggan mengalami kendala pada saat berkendara yang akan dibantu dengan layanan 24 jam T-Rex (Tugu Real Experience) dengan memberikan pertolongan pertama pada kejadian-kejadian seperti kecelakaan tabrakan, ban bocor, aki yang mati, hingga kejadian-kejadian lainnya,” jelasnya.