Dukung Energi Bersih, PLN Indonesia Power Hadirkan Jasa Konversi Motor Listrik ‘COGEN’
Jakarta, BUMN TRACK – PLN Indonesia Power (PLN IP) sebagai generation company terbesar se-Asia Tenggara Sub Holding BUMN kelistrikan berkomitmen mendukung Pemerintah untuk mendorong penggunaan energi ramah lingkungan. Salah satunya mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
PLN Indonesia Power melalui anak usahanya PT Cogindo DayaBersama menghadirkan COGEN yang merupakan jasa konversi motor konvensional ke motor listrik. Upaya ini juga sebagai bentuk aksi PLN IP Grup untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia. Pasalnya, kualitas udara akibat emisi karbon dari sektor transportasi semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Jasa konversi ini dapat menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi polusi sekaligus ketergantungan terhadap bahan bakar Minyak (BBM).
“Ini merupakan upaya kami melalui anak usaha Cogindo DayaBersama untuk turut memberikan pilihan bagi masyarakat yang ingin bersama-sama beralih ke kendaraan listrik, karena penggunaan kendaraan listrik ini yang sangat efektif dalam mengurangi polusi serta tidak bergantung pada energi fosil,” kata Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra di Jakarta, Rabu (13/9/23).
Pihaknya juga menekankan masyarakat untuk tidak ragu dalam memilih kendaraan listrik sebagai pilihan utama, karena PLN Grup siap mendukung penuh serta terus mengembangkan infrastrukturnya.
“PLN siap mendukung penuh dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, harapannya masyarakat tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik,” tambah Edwin.
Sebagai salah satu subholding pembangkitan PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power terus berkomitmen untuk mendorong pengurangan emisi karbon melalui dekarbonisasi & akselerasi energi bersih di Indonesia.
Baca juga: PLN Indonesia Power Terdepan Dalam Transisi Energi Dengan Proyek Hijaunesia dan Hydronesia
Disamping itu melalui anak usahanya PT Cogindo DayaBersama, PLN IP hadirkan COGEN jasa konversi motor konvensional ke motor listrik yang telah bersertifikat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Republik Indonesia.
Sebelumnya, PLN IP juga erus melakukan terobosan mewujudkan transisi energi di Indonesia. Setelah menginisiasi Mega Project Hijaunesia sebagai tindak lanjut pengembangan EBT PLN Indonesia Power pada RUPTL 2021 – 2030 untuk energi hijau sebesar 7 Giga Watt, PLN IP kembali inisiasi Proyek Hydronesia dengan kapasitas lebih dari 1.100 Mega Watt.