Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia secara resmi mulai melayani penerbangan internasional regular perdana ke Bali di tahun 2022, sejalan dengan kembali dilayaninya penerbangan internasional melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Adapun layanan penerbangan tersebut dioperasikan melalui rute Narita – Denpasar dengan armada A330-300.
Penerbangan perdana rute Narita – Denpasar pada 3 Februari tersebut, Garuda turut mengangkut komoditas kargo dari Jepang sebesar 30 ton yang terdiri dari sparepart konstruksi, otomotif, hingga barang elektronik.
Pengoperasian penerbangan ini sejalan dengan diresmikannya rute penerbangan khusus kargo Denpasar – Narita via Manado yang mulai beroperasi pada Rabu (2/2) lalu dan turut diselaraskan dengan kebijakan pemerintah terkait pembukaan akses pintu masuk internasional Bali mulai 4 Februari 2022.
Pada tahap awal ini, penerbangan Narita-Denpasar akan melayani penumpang yang telah memiliki visa bisnis maupun masyarakat yang telah memenuhi kriteria perjalanan lainnya sesuai dengan ketentuan perjalanan internasional yang berlaku di Indonesia.
Adapun rute penerbangan Narita – Denpasar tersebut dilayani satu kali setiap minggunya pada hari Kamis, dengan nomor penerbangan GA 881 yang akan diberangkatkan dari bandara internasional Narita pada pukul 09.15 LT dan akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 16.00 WITA.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa dibukanya kembali layanan penerbangan Narita – Denpasar tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dioptimalkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.
“Dilayaninya penerbangan internasional Narita – Denpasar ini menjadi momentum tersendiri atas akselerasi dan sinergitas seluruh stakeholder penerbangan dalam mendukung kebangkitan sektor ekonomi nasional, khususnya Bali yang merupakan salah satu kawasan ekonomi terpadu di Indonesia ” Jelas Irfan.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, berharap pembukaan kembali Bali diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia sehingga lapangan kerja semakin luas untuk rakyat.
“Pembukaan Bali ini menjadi kebijakan yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat, serta dapat memahami kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi,” ujar Sandiaga.
Irfan kembali menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan guna memastikan Garuda Indonesia senantiasa siap menjalankan mandat sebagai national flag carrier untuk terus berada di garda terdepan dalam memastikan aksesibilitas dan kebutuhan layanan penerbangan dalam mendukung pemulihan ekonomi dapat terpenuhi dengan optimal.