GATF 2021, Garuda Targetkan Peningkatan Wisatawan Domestik Meski dengan Prokes Ketat
Jakarta, Bumntrack.co.id – Maskapai Garuda Indonesia bersama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) resmi menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2021 secara hybrid online dan offline. Gelaran offline dilaksanakan mulai Jumat hingga Minggu (10 – 12 Desember 2021) di The Hall Senayan City. Adapun gelaran online dilaksanakan bersamaan mulai Jumat hingga Kamis (10 – 16 Desember 2021) di website Garuda Indonesia. Gelaran GATF 2021 ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk melakukan wisata ke penjuru daerah di Indonesia. Selain meningkatkan pemulihan ekonomi, GATF digelar dengan protokol kesehatan ketat agar masyarakat kembali percaya pada industri penerbangan.
“Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama hampir 2 tahun belakangan ini tentunya menjadi tantangan yang tidak mudah bagi pelaku industri pariwisata. Kiranya sinergi dalam menghadirkan GATF ini akan dapat terus mendukung kebangkitan pariwisata membuka peluang dan kesempatan kerja tentunya sejalan dengan tagar #diindonesiasaja. Kami tentunya akan terus mendukung berbagai inisiasi positif dari Garuda Indonesia dan BNI dalam mendorong pemulihan pariwisata nasional yang tentunya juga harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan pada seluruh aspek operasional kepariwisataan,” kata Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/12).
Adapun protokol kesehatan yang wajib dilakukan ketika di pesawat dan bandara adalah memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, telah mendapat vaksin minimal dosis pertama. Penumpang pesawat juga diwajibkan menunjukkan hasil rapid antigen 1×24 jam dan Swab PCR 3×24 jam. Calon pemumpang pesawat juga harus dalam keadaan sehat, tidak demam, dan mengisi EHAc di aplikasi peduli lindungi. EHAC pada Pedulilindungi berfungsi sebagai tracking dan tracing ketika ditemukan penumpang pesawat yang positif Covid-19. Untuk tempat tujuan wisata, di berbagai daerah telah memberlakukan persyaratan pedulilindungi untuk dapat masuk ke area wisata. Artinya, wisatawan wajib dalam keadaan sehat dan mematui protokol kesehatan kapasitas tempat wisata.
Kementerian Pariwisata juga telah menerapkan sertifikasi CHSE pada tempat wisata-wisata tertentu. CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Sertifikasi CHSE ini bertujuan untuk menekan penyebaran covid-19 sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman wisatawan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa penyelenggaraan GATF ini merupakan upaya dukungan serta komitmen Garuda Indonesia untuk turut serta dalam pemulihan perekonomian nasional khususnya melalui sektor pariwisata. Hal ini turut sejalan dengan upaya proaktif kami dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi yang aman dan nyaman di era kenormalan baru, ditengah meningkatnya confidence masyarakat untuk kembali terbang.
“Selaras dengan upaya kami mengoptimalkan aksesibilitas penerbangan melalui added value dan promo khusus pada program GATF yang periode perjalanannya berlaku hingga November 2022, kiranya dapat menghadirkan ragam pilihan kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin, khususnya bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan wisata di tahun 2022 mendatang. Oleh karenanya, hadirnya promo khusus GATF kami proyeksikan dapat meningkatkan trafik pergerakan penumpang yang akan melaksanakan kegiatan berwisata di tahun depan,” papar Irfan.
Menurutnya, penyelenggaraan GATF 2021 ini juga turut memiliki arti penting dalam komitmen Garuda untuk terus berakselerasi memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa di tengah upaya pemulihan kinerja Garuda guna menjadi entitas bisnis yang semakin berdaya saing, adaptif dan inovatif kedepannya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati mengatakan bahwa sinergi BNI dengan Garuda Indonesia pada penyelenggaraan GATF 2021 ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap pemulihan sektor pariwisata sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran atas penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini industri pariwisata.
“Sinergi bersama Garuda Indonesia ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri pariwisata sejalan dengan proses sertifikasi Kementerian Pariwisata yang telah terimplementasikan di hampir seluruh daerah di Indonesia. Harapan kami dukungan BNI ini dapat mendorong pertumbuhan industri pariwisata,” ungkap Sulistyowati.
Pada gelaran GATF 2021 ini Garuda Indonesia menghadirkan berbagai memberikan ragam pilihan tiket penerbangan dan paket perjalanan wisata domestik dan internasional, dengan penawaran menarik, yang salah satunya melalui penawaran diskon tiket penerbangan hingga 80% di sejumlah rute pilihan. Melalui program “Best Deal”, GATF 2021 menawarkan diskon tiket hingga 80% untuk penerbangan dari Jakarta menuju 11 destinasi domestik, seperti Manado, Sorong, Labuan Bajo, Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Lombok, hingga Semarang mulai dari 900 ribuan.
Selain harga special rute domestik, Garuda Indonesia juga memberikan penawaran diskon 18% untuk rute internasional serta redemption 50 persen untuk award tiket penerbangan bagi anggota GarudaMiles.
Lebih lanjut, berbagai program diskon/cashback hingga Rp 1,75 Juta, free voucher hingga Rp 500 ribu dengan BNI Reward Points serta cicilan 0% hingga 12 bulan pun ditawarkan dalam event GATF 2021. Selain itu terdapat juga bonus konversi 4x Miles (termasuk fitur 2x bonus Miles bagi pemegang Kartu Kredit Co-Brand Garuda BNI Signature dan Platinum), bonus 30.000 Miles dan auto upgrade menjadi Platinum GarudaMiles bagi Top Spender Kartu Kredit Co-Brand Garuda BNI selama periode GATF hybrid (offline dan online) dan juga gift e-voucher e-commerce hingga Rp 500 ribu dengan mekanisme Wheels of Fortune pada booth GarudaMiles.