BERITA

Hampir Selesai, Pembangunan Makassar New Port Capai 98,887 Persen

BUMN Track. Jakarta – Pembangunan Makassar New Port yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) dan digadang-gadang bakal menjadi icon di KTI. Hingga 23 Juli 2023, progress pembangunannya telah mencapai 98,887 persen.

“Untuk MNP atau TPK New Makassar 2 Tahap 1A sudah beroperasi sejak 2 November 2018 lalu. Saat ini pembangunan yang dilakukan adalah untuk Tahap 1B dan 1C, yaitu konstruksi,” kata Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (31/7/23).

Adapun pembangunan yang saat ini tengah dilakukan adalah, pekerjaan container yard, rehandling dan pengerukan kolam putar, pekerjaan revement (talud penahan tanah), dan pembangunan masjid.

Ditargetkan pembangunan MNP Tahap 1B dan 1C rampung pada 30 September tahun ini. Dari sisi arus barang non peti kemas, pada semester 1 tahun lalu Pelindo Regional 4 menangani sebanyak 13.752.618 ton/m3. Pada periode yang sama tahun ini jumlah tersebut meningkat jadi 21.573.931 ton/m3. Sedangkan untuk arus penumpang, kapal, peti kemas juga mengalami pertumbuhan. Yakni masing-masing sebesar 123,54 persen, 110,90 persen, dan 101,13 persen. Di mana pertumbuhan arus penumpang di semester 1 tahun ini masing-masing menjadi sebanyak 3.259.657 orang, arus kapal menjadi 208.955.107 Gross Tonnage (GT), dan arus peti kemas menjadi 1.072.305 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit, yaitu satuan kapasitas kargo).

Divison Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang menambahkan, lima besar pelabuhan di Regional 4 yang jumlah arus barang non peti kemas juga meningkat di semester 1 tahun ini dibandingkan termin yang sama tahun lalu yakni Pelabuhan Balikpapan, kemudian Pelabuhan Makassar, menyusul Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Samarinda.

“Di semester 1 tahun ini, masing-masing lima pelabuhan tersebut mencatat jumlah arus barang non peti kemas sebanyak 18.045.840 ton/m3, 1.582.721 ton/m3, 753.822 ton/m3, 457.370, dan 124.914 ton/m3,” jelas Yusida.

Sedangkan untuk peti kemas, pelabuhan yang menduduki peringkat teratas dengan arus peti kemas tertinggi yakni TPK New Makassar 1 atau yang sebelumnya bernama Terminal Petikemas Makassar (TPM) sebanyak 200.903 TEUs, lalu Pelabuhan Samarinda sebanyak 153.190 TEUs, kemudian menyusul TPK New Makassar 2 atau sebelumnya Makassar New Port (MNP) sebanyak 130.761 TEUs, TPK Bitung 121.991 TEUs, dan PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) sebanyak 96.483 TEUs.

Artikel Terkait

Back to top button