Inilah Para Tokoh Inspirasi Bangsa 2023 Versi BUMN Track
Bumntrack.co.id. Jakarta – Sebagai bentuk penghargaan tertinggi, Anugerah BUMN 2023 turut menyematkan penghargaan Tokoh Inspirasi Bangsa atas sepak terjang para peraih Best CEO yang berhasil masuk dalam jajaran kabinet dan pejabat publik.
Penghargaan pertama diberikan kepada Arief Yahya, selaku Menteri Pariwisata Kabinet Kerja tahun 2014-2019 yang meraih CEO BUMN Terbaik tahun 2012 saat menjabat Dirut PT Telkom. Di bawah komando Arief Yahya, sektor Pariwisata menduduki tiga besar penyumbang devisa negara hingga akhirnya ditetapkan sebagai core economy oleh Presiden. Sebagai salah satu menteri yang berasal dari kalangan profesional, Arief berhasil meningkatkan promosi pariwisata Indonesia dengan branding ‘Wonderful Indonesia’ di kancah dunia, mengalahkan ‘Truly Asia Malaysia’ dan ‘Amazing Thailand’.
Penghargaan berikutnya diberikan kepada Ignasius Jonan yang terpilih menjadi Menteri Perhubungan tahun 2014-2016 dan Menteri ESDM pada 2016-2019. Jonan dinobatkan menjadi CEO BUMN Terbaik tahun 2013 saat menjabat Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) yang berhasil mengubah wajah perkeretaapian Indonesia dari yang sebelumnya kumuh dan semrawut, menjadi bersih, tertib dan terpelihara. Atas keberhasilan tersebut, Presiden Jokowi mengutus Jonan sebagai Menhub untuk melakukan pembenahan transportasi laut, udara dan darat selain kereta api. Tongkat estafet Menteri Perhubungan kemudian berlanjut ke Budi Karya Sumadi yang pada tahun 2016 berhasil meraih CEO Terbaik saat menjadi Dirut Angkasa Pura II.
Selanjutnya, penghargaan Tokoh Inspirasi Bangsa diberikan kepada Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI Kabinet Indonesia Maju sejak Desember 2020 hingga sekarang. Sebelum menjadi Menkes, pria yang akrab disapa BGS ini ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN I pada Oktober 2019. BGS menyabet gelar CEO BUMN Terbaik tahun 2018 saat menjabat Direktur Utama PT Inalum yang merupakan induk holding industri pertambangan BUMN, dengan salah satu prestasi terbesarnya adalah mendapatkan kembali kepemilikan negara atas saham PT Freeport Indonesia di Papua. Meski sektor kesehatan bertolak belakang dengan latar belakang BGS yg merupakan seorang bankir senior dan dirut pertambangan, namun keahlian manajerial dalam perjalanan kariernya mampu menyelesaikan masalah krisis kesehatan yang menyebabkan krisis ekonomi. Bahkan Indonesia dinilai sukses dalam penanganan Covid-19 tahun 2022 melalui peningkatan kapasitas testing, tracing, dan treatment, serta percepatan vaksinasi Covid-19.
“Saat Budi Gunadi Sadikin ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Jokowi, banyak kritik sinis karena latar Menkes terpilih bukan seorang dokter, bahkan sarjana teknik. Saya katakan, justru bukan dokter yang dibutuhkan tapi seorang manajer yang mampu memimpin. Terbukti, PBB mengakui kapastiasnya dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia,” tukas Tanri Abeng Menteri BUMN pertama sekaligus Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2023.
Selanjutnya, pada posisi pejabat publik, penghargaan Tokoh Inspirasi Bangsa diberikan kepada Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) yang dilantik sejak Februari 2022. Arief merupkan peraih CEO BUMN Terbaik tahun 2021 saat menjabat sebagai Dirut RNI atau ID FOOD, induk holding BUMN pangan. Kepemimpinan Arief dinilai sebagai sosok muda yang enerjik, visioner, memiliki banyak gagasan, dan pekerja keras.
Terakhir, Tokoh Inspirasi Bangsa dinobatkan kepada Silmy Karim selaku Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sejak Januari 2023. Sebelumnya, ia meraih CEO BUMN Terbaik tahun 2022 saat menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel.
Silmy merupakan sosok profesional muda dengan julukan pemimpin spesialias BUMN ‘sakit’. Manajemen Krakatau Steel dibawah kepemimpinan Silmy Karim berhasil melakukan turn around melalui strategi restrukturisasi dan transformasi hingga mampu mencatatkan laba pada tahun 2020 dan 2021 setelah sebelumnya 8 tahun berturut-turut merugi.
Atas penghargaan tersebut, tak menutup kemungkinan bagi para CEO terbaik yang terpilih pada Anugerah BUMN 2023 dapat mengikuti jejak karier sang pendahulu. Sebab Indonesia butuh pemimpin yang berkarakter, berani, visioner, serta kaya akan inisiatif dan inovasi.