CSR
Trending

INKA Ekspor 2 Kereta Diesel ke Filipina

PT INKA (Persero) mulai melakukan pengiriman dua rangkaian kereta Diesel Multiple Unit (DMU) ke Filipina melalui Pelabuhan Jamrud Tanjung Perak, Surabaya. Diperkirakan, DMU Filipina akan sampai di Pelabuhan Manila diperkirakan pada tanggal 7 Desember 2019.

Pengiriman Kereta pesanan Philippine National Railways (PNR) ini merupakan ekspor batch 1 dari beberapa pesanan kereta yang dibuat di pabrik kereta api milik INKA di Madiun.

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro menjelaskan, DMU Filipina memiliki spesifikasi satu rangkaian terdiri dari tiga kereta. Dengan desain kursi yang berhadap-hadapan, akan menunjang kapasitas angkut penumpang untuk rute dalam kota, yakni antar Stasiun Tutuban ke Stasiun Alabang. Nilai kontrak 2 DMU tersebut sebesar 485 Juta Peso atau 134 Miliar Rupiah.

Selain dua rangkaian DMU, INKA juga sedang memproduksi pesanan dari Philippine National Railways lainnya, antara lain empat DMU dengan nilai kontrak 1 Miliar Peso atau setara Rp296 miliar, serta tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang dengan nilai kontrak 1.3 Miliar Peso atau Rp362 miliar. Sehingga total keseluruhan nilai kontrak yang diraih INKA untuk pengadaan kereta Philippines National Railways sejumlah Rp792 miliar.

Sebelumnya, INKA telah memenuhi kontrak pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh Railway yang merupakan hasil tender yang dimenangkannya pada 2017 dengan nilai kontrak sebesar US$100,89 juta.

Pada 2016, INKA juga telah mengekspor sebanyak 150 kereta dengan nilai kontrak sebesar US$72,39 juta dan 50 kereta ke Bangladesh pada 2006 dengan nilai kontrak sebesar US$13,8 juta.

Sebanyak 50 kereta tipe BG (broad gauge) telah dikirimkan pada Januari 2019 dan INKA kembali mengirimkan lagi 200 kereta untuk Bangladesh Railway yang proses pengapalan batch pertama sebanyak 26 kereta yang telah dimulai pada 9 Juli 2019 melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Artikel Terkait

Back to top button