GALERI FOTO

Kuartal II/2021, Kredit Dan Laba BTN Tumbuh Perkasa

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo (kanan) didampingi Jajaran Direksi Bank BTN Nofry Rony Poetra, Elisabeth Novie Riswanti, dan Nixon L.P. Napitupulu menunjuk laporan keuangan Bank BTN per 30 Juni 2021 di Menara BTN, Jakarta, Rabu (28/7). Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut turut menopang laju perolehan laba bersih Bank BTN yang tumbuh di level 19,87% yoy menjadi Rp920 miliar pada kuartal II/2021 dari Rp768 miliar di periode yang sama tahun lalu. Sementara, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Bank BTN terekam turun dari 2,40% menjadi 1,87% di kuartal II/2021.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo memberikan paparan laporan keuangan Bank BTN per 30 Juni 2021 di Menara BTN, Jakarta, Rabu (28/7). Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut turut menopang laju perolehan laba bersih Bank BTN yang tumbuh di level 19,87% yoy menjadi Rp920 miliar pada kuartal II/2021 dari Rp768 miliar di periode yang sama tahun lalu. Sementara, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Bank BTN terekam turun dari 2,40% menjadi 1,87% di kuartal II/2021.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo didampingi Jajaran Direksi memberikan paparan laporan keuangan Bank BTN per 30 Juni 2021 di Menara BTN, Jakarta, Rabu (28/7). Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut turut menopang laju perolehan laba bersih Bank BTN yang tumbuh di level 19,87% yoy menjadi Rp920 miliar pada kuartal II/2021 dari Rp768 miliar di periode yang sama tahun lalu. Sementara, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Bank BTN terekam turun dari 2,40% menjadi 1,87% di kuartal II/2021.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo memberikan paparan laporan keuangan Bank BTN per 30 Juni 2021 di Menara BTN, Jakarta, Rabu (28/7). Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut turut menopang laju perolehan laba bersih Bank BTN yang tumbuh di level 19,87% yoy menjadi Rp920 miliar pada kuartal II/2021 dari Rp768 miliar di periode yang sama tahun lalu. Sementara, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Bank BTN terekam turun dari 2,40% menjadi 1,87% di kuartal II/2021.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Haru Koesmahargyo (kanan) didampingi Jajaran Direksi Bank BTN Nofry Rony Poetra, Elisabeth Novie Riswanti, dan Nixon L.P. Napitupulu menunjuk laporan keuangan Bank BTN per 30 Juni 2021 di Menara BTN, Jakarta, Rabu (28/7). Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 5,59% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,83 triliun menjadi Rp265,9 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut turut menopang laju perolehan laba bersih Bank BTN yang tumbuh di level 19,87% yoy menjadi Rp920 miliar pada kuartal II/2021 dari Rp768 miliar di periode yang sama tahun lalu. Sementara, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) Bank BTN terekam turun dari 2,40% menjadi 1,87% di kuartal II/2021.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK

Artikel Terkait

Back to top button