GALERI FOTO

Laba Mandiri Tumbuh 66,8%

(Ki-Ka) Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, serta Direktur Treasury and International Banking Panji Irawan sedang berbincang di sela-sela paparan kinerja kuartal IV 2021 di Jakarta, Kamis (27/1/2022). Bank Mandiri berhasil mencatatkan penyaluran kredit konsolidasi sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 1.050 triliun atau tumbuh 8,9% secara year on year (YoY). Berkat transformasi digital yang digencarkan sepanjang tahun lalu, laba bersih perseroan tumbuh sebesar 66,8% YoY menjadi Rp 28,03 triliun di akhir 2021 yang dikontribusi oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 16,86% menjadi Rp 73,06 triliun dan pendapatan non bunga 9,01% menjadi Rp 32,27 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat paparan kinerja kuartal IV 2021 di Jakarta, Kamis (27/1/2022). Bank Mandiri berhasil mencatatkan penyaluran kredit konsolidasi sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 1.050 triliun atau tumbuh 8,9% secara year on year (YoY). Berkat transformasi digital yang digencarkan sepanjang tahun lalu, laba bersih perseroan tumbuh sebesar 66,8% YoY menjadi Rp 28,03 triliun di akhir 2021 yang dikontribusi oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 16,86% menjadi Rp 73,06 triliun dan pendapatan non bunga 9,01% menjadi Rp 32,27 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
(Ki-Ka) Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, serta Direktur Treasury and International Banking Panji Irawan sedang berbincang di sela-sela paparan kinerja kuartal IV 2021 di Jakarta, Kamis (27/1/2022). Bank Mandiri berhasil mencatatkan penyaluran kredit konsolidasi sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 1.050 triliun atau tumbuh 8,9% secara year on year (YoY). Berkat transformasi digital yang digencarkan sepanjang tahun lalu, laba bersih perseroan tumbuh sebesar 66,8% YoY menjadi Rp 28,03 triliun di akhir 2021 yang dikontribusi oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 16,86% menjadi Rp 73,06 triliun dan pendapatan non bunga 9,01% menjadi Rp 32,27 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK

Artikel Terkait

Back to top button