BERITA
Trending

MIND ID Optimalkan Pengolahan Limbah di Wilayah Pertambangan dan Smelter

Mining Industry Indonesia atau MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan telah membuktikan konsitensinya dalam menjaga kelestarian lingkungan, dengan membangun fasilitas pengolahan limbah di sekitar area pertambangan dan smelter.

Sekretaris Perusahaan  MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, MIND ID selalu mengedepankan aspek lingkungan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, baik itu pertambangan maupun terkait fasilitas hilirisasi hasil tambang.

“Dalam melakukan kegiatan eksplorasi dan hilirisasi kita tetap mengedepankan aspek lingkungan, hal ini telah menjadu prinsip yang harus dipegang MIND ID grup,” kata Heri.

Salah satu wujud komitmen menjaga lingkungan, MIND ID grup telah membangun fasilitas pengolahan limbah smelter. Upaya ini dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Yayasan Takmir Masjid Manyar (Yatamam) dengan membangun Pusat Transformasi Bersama (PTB) di Manyar Kompleks, Gresik Jawa Timur.

Heri menjelaskan, strategi pengurangan limbah smelter Manyar mencakup proses pemilahan limbah konstruksi secara langsung di lokasi smelter, pengolahan limbah di fasilitas PTB, serta penjualan hasil produk pengolahan limbah bernilai tambah oleh pihak ketiga atau penerima manfaat.

“Contohnya, pengelolaan besi sisa tiang pancang yang dipilah, dibersihkan, dan dipotong sebelum dijual kepada pembeli lokal. Untuk tahap pertama, fungsi PTB diutamakan untuk mengelola besi sisa tiang pancang, kayu sisa pendukung konstruksi, dan material sisa pengemasan dengan melibatkan badan usaha milik desa (BUMDes) serta bank sampah setempat,” jelasnya.

Menurut Heri, limbah-limbah dari smelter itu bisa dimanfaatkan kembali. Dalam proses pengelolaannya, kapasitas PTB itu diestimasikan dapat menerima 10-15 truk besar setiap hari.

“PTB tersebut melibatkan UMKM, Bank Sampah, dan delapan BUMDes di Manyar sehingga akan meningkatkan perekonomian lokal,” ujarnya.

Selain upaya PTFI di Gresik, upaya pengolahan limbah pun telah dilakukan grup MIND ID yakni PT Bukit Asam Tbk atau PTBA dengan memanfaatkan teknologi digital lewat aplikasi MASTERMINE. Aplikasi ini berfungsi untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan air limbah tambang.

“Aplikasi MASTERMINE akan mempermudah monitoring kualitas air limbah tambang melalui perubahan dari manual menjadi digital,” tuturnya.

Aplikasi ini diharapkan akan menghasilkan nilai efisiensi 10-20% dari total biaya pengolahan air limbah tambang. “MASTERMINE merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh tim POWERxWIT – pemenang kompetisi MIND ID Goes Digital tahun 2021. Aplikasi karya anak bangsa ini sedang di ujicoba di PT Bukit Asam Tbk (Bukit Asam) dan diharapkan akan full operating pada kuartal-4 tahun 2022,” pungkas Heri.

Artikel Terkait

Back to top button