MNP Tingkatkan Direct Call & Direct Export dari Makassar
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berupaya meningkatkan perekonomian di Kawasan Timur Indonesia (KTI) melalui peningkatan pelayanan direct export dan direct call ke luar negeri, utamanya dari Makassar New Port. Kehadiran Makassar New Port (MNP) semakin membuka ruang pelayanan direct export dan direct call, khususnya dari Makassar.
“Awal Pelindo IV membuka layanan direct call dari Pelabuhan Makassar, hanya melayani pengiriman barang sebanyak 40 kontainer. Jumlah itu terus bertambah dan kini meningkat jadi 100.000 TEUs kontainer dengan traffic per bulan mencapai 10.000 TEUs,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang di Jakarta, Rabu (11/12).
Dia menambahkan, sejak diresmikan pada 2 November 2018 hingga saat ini, sudah sekitar 400 kapal yang sandar di dermaga MNP. Direct export yang dilakukan oleh Pelindo IV bekerjasama dengan perusahaan pelayaran asal Hongkong, SITC menurutnya juga cukup efisien, dimana kegiatan tersebut berhasil memangkas waktu perjalanan ekspor lebih dari 10 hari dan menghemat biaya kontainer hingga US$500.
Farid mencontohkan, sebelumnya ekspor ke Jepang membutuhkan waktu sekitar 30 hari. Dengan jalur ekspor langsung dari Makassar, bisa menghemat perjalanan hanya tinggal 14 hari saja.
Tak dipungkiri, selain meningkatkan nilai ekspor, direct call dan direct export juga tentunya menjadi penyumbang tingginya angka pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan KTI pada umumnya.
Awalnya direct call dari Makassar yang digagas Pelindo IV hanya merambah negara-negara di Asia seperti Vietnam, China, Hongkong, Jepang dan Korea. Kini, dengan berbagai upaya yang dilakukan, pengiriman barang langsung ke luar negeri tersebut sudah menjangkau beberapa negara di Eropa dan bahkan Amerika Serikat dengan komoditas ekspor yang semakin beragam.
“Tak hanya produk perikanan dan perkebunan saja, tetapi juga ada komoditas tambang seperti bahan logam,” sebutnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Pelindo IV adalah dengan memberikan pelayanan yang cepat dan handal melalui proses bongkar muat barang di pelabuhan.
Pada akhir November lalu, BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini kembali mendatangkan alat berupa 2 unit Container Crane (CC) atau Ship to Shore Container Crane (STS Crane) ukuran Post Panamax untuk dioperasikan di dermaga MNP. Ddengan kedatangan 2 alat CC Post Panamax tersebut, saat ini Pelindo IV memiliki total 53 alat yakni 4 unit CC, 18 RTG, 2 RS, 25 Terminal Traktor dan 2 Forklift yang sudah terlebih dahulu beroperasi untuk melayani bongkar muat barang di pelabuhan baru Makassar itu.
“Sebanyak 2 unit alat CC Post Panamax ini bisa melayani kapal dengan ukuran 5.000 hingga 10.000 TEUs atau lebar kapal hingga 17 row petikemas,” pungkasnya.