BERITA
Trending

Mudah dan Menguntungkan Hanya Dalam Satu Genggaman

Transformasi digital memudahkan  nasabah mencari rumah, mengajukan pinjaman, menjaga dan merawat hunian. Sekaligus mendongkrak kinerja BTN tertinggi sepanjang sejarah.

Hampir semua perbankan, kini bertansformasi dengan mengembangkan layanan digital. Perubahan kebiasaan pacapandemi dan kemajuan teknologi, membuat layanan digital perbankan kini sudah jadi kebutuhan yang tak bisa dielakkan. Tidak itu saja, di mata nasabah kemampuan layanan digital sebuah bank jadi salah satu indikator untuk memilih layanan bank tersebut.

Selain sudah jadi kebutuhan nasabah, bagi bank menyediakan layanan dalam bentuk digital bertujuan mendongkrak efisiensi sekaligus mempercepat pertumbuhan. Nah, bagi Bank BTN,  layanan digital yang disediakan menjadi salah satu senjata untuk dapat memenuhi target menyalurkan pembiayaan BTN menjadi salah satu pendukung dalam memenuhi target pembiayaan rumah, dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.

Target pembiayaan rumah sebanyak itu ditetapkan setelah Bank BTN memperoleh dana segar sebesar Rp 4,13 triliun dari hasil rights issue pada Januari lalu.  Sebagai catatan, sebanyak Rp25 triliun dari hasil rights issue tersebut merupakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang disuntikan ke BTN. 

Ucapan terima kasih pun disampaikan Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo kepada pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah memberi kepercayaan dan mendukung kinerja Bank BTN, dengan menyuntikkan modal baru ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati  berharap dari  PMN yang diberikan pemerintah, Bank BTN dapat bersinergi, mampu memberi nilai tambah, namun tetap memprioritaskan kesehatan neraca keuangannya. “Tiap Rupiahnya harus dibelanjakan secara responsible untuk kesejahteraan rakyat! ” tegas Sri Mulyani.

Demi menjaga kepercayaan dan amanah tersebut, manajemen BTN akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kinerja bank BUMN ini. Salah satunya, memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan. Target lainnya yang ingin dicapai adalah kredit tumbuh sekitar 9%,  Dana Pihak Ketiga tumbuh sekitar 8 %, laba meningkat sekitar 8% dan NPL bisa ditekan di bawah 3%. 

Tapi bukan perkara mudah bagi bank untuk bisa mendongkrak kinerjanya di Tahun Kelinci Air ini. Ada sejumlah tantangan yang menghadang perekonomian dan bisnis perbankan. Diantaranya likuiditas yang ketat, naiknya suku bunga acuan,  persaingan suku bunga kredit maupun tabungan, serta  tren transaksi digital yang menjadi prilaku baru nasabah. Oleh karena itu, menurut Heru,  BTN perlu bertransformasi secara digital.

Transformasi layanan digital BTN sejatinya sudah dimulai sekitar 3 tahun yang lalu. Bank ini pun telah memiliki peta jalan dari layanan digitalnya, yang pada tahun 2025 nanti layanan digital BTN akan membentuk ekosistem mortgage.

Sejauh ini, Bank yang berkantor pusat di Kawasan Harmoni Jakarta ini telah memiliki berbagai layanan digital. Seperti mobile banking BTN, internet banking BTN, btnproperti, btnproperti for developer, SMART Residence, hingga rumahmurahbtn.co.id.

Layanan btnproperti sendiri telah dikunjungi 19,6 juta pengunjung dengan lebih dari 245 ribu anggota dan menyalurkan kredit hingga Rp942 miliar per September 2022.

Untuk meningkatkan layanan digitalnya, sekaligus mengembangkan digital mortgage ecosystem, BTN akan segera meluncurkan SuperApp New BTN Mobile. Aplikasi ini merupakan gabungan dari seluruh channel layanan digital BTN yang selama ini digunakan untuk mempermudah nasabah.

Aplikasi ini merupakan wujud dari digital channel ecosystem yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari sisi hunian. Selain itu juga mampu memberikan kenyamanan bagi nasabah mencari rumah yang diiinginkan sekaligus dapat memberikan jasa after sales.

Melalui layanan digital, nasabah bukan hanya dimudahkan saat mencari rumah dan mengajukan pinjaman, tapi juga memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk perawatan dan kebersihan hunian. Mortgage Ecosystem bakal menyediakan layanan digital yang memenuhi aspek living, renting, buying, dan selling.

Intinya BTN bakal menciptakan sebuah ekosistem perumahan yang mudah diakses hanya dalam genggaman tangan.

Haru menambahkan, pengembangan layanan digital ini  memang menjadi bagian dari visi BTN yang ingin menjadi the best mortgage bank in southeast asia 2025. 

Di sisi lain, seluruh proses transformasi digital yang telah dilalukan oleh bank yang pada 9 Februari 2023 berusia 73 tahun ini memang, telah berdampak terhadap kinerja perseroan. Seperti yang disampaikan Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, transformasi digital terbukti efektif menekan cost of fund  perseroan yang saat ini berada dikisaran tiga persen.

Efisiensi cost of fund ini diperkirakan mampu membuat aset BTN di akhir tahun 2022 tembus Rp 400 triliun. Bandingkan dengan asset BTN di tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp375,75 triliun. Kucuran kredit juga diperkirakan akan melonjak di angka Rp300 triliun. Sebelumnya di sepanjang 2021, BTN tercatat mampu mengucurkan kredit sebesar Rp286,15 triliun.

Transformasi digital juga memberi kontribusi nyata terhadap laba perusahaan. Laba 2022 diperkirakaan akan mencapai lebih dari Rp 3 triliun. Laba sebesar itu jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19. Ini akan menjadi laba terbesar sepanjang sejarah 73 tahun keberadaan BTN.

Artikel Terkait

Back to top button