Nataru 2022, Hari Ini KAI Daop Jakarta Berangkatkan 14.400 Penumpang Kereta Api

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menjalankan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 sejak 17 Desember 2021 hingga nanti 4 Januari 2022. Selama 8 hari, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan bahwa seluruh penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasarsenen dipastikan telah memenuhi persyaratan perjalanan KA.
“Sekitar 7.800 penumpang dari Stasiun Pasar Senen dengan 21 KA dan 6.600 Penumpang dari Stasiun Gambir dengan 28 KA yang berangkat hari ini dipastikan telah memenuhi persyaratan masa Nataru, di antaranya kewajiban penumpang anak di bawah 12 tahun memiliki bukti pemeriksaan PCR 3×24 jam, Vaksin Dosis lengkap untuk penumpang di atas 17 tahun, Vaksin minimal dosis pertama untuk usia 12 s.d 17 tahun serta bukti pemeriksaan Antigen 1×24 jam atau PCR 3×24 untuk usia 12 tahun ke atas,” kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat (24/12).
Guna membantu calon penumpang memenuhi persyaratan terkait ketentuan usia di bawah usia 12 tahun wajib melampirkan hasil negatif tes RT-PCR, maka pada Kamis (23/12) PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyediakan layanan pemeriksaan RT-PCR di Stasiun Gambir dan Pasarsenen dengan biaya Rp 195.000. Adapun jam operasional layanan RT-PCR di Stasiun Gambir berlangsung pada pukul 06.00-21.00 WIB dan untuk Stasiun Pasarsenen pukul 05.00-22.30 WIB. “Tercatat, sejak dibuka kemarin layanan pemeriksaan RT-PCR di Stasiun Pasarsenen telah melayani 32 orang dan 8 orang di Stasiun Gambir,” jelasnya.
Daop 1 Jakarta mengimbau bagi orang tua atau pendamping dapat mempersiapkan waktu dengan baik dengan memperhitungkan jadwal keberangkatan, pasalnya untuk hasil pemeriksaan RT-PCR membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pemeriksaan antigen.
“Di masa angkutan Nataru 2021/2022, Daop 1 Jakarta selalu komitmen mengupayakan pencegahan penyebaran Covid 19 dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin, penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik,” tegasnya.