Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala Nugraha Mansury (kedua kiri) didampingi Jajaran Direksi Bank BTN Elisabeth Novie, Nixon L.P. Napitupulu, dan Hirwandi Gafar melihat laporan keuangan perseroan pada pembukaan siaran teleconference Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal I/2020 di Jakarta, Jumat (15/5/2020). Memasuki kuartal II/2020, Bank BTN optimistis tetap mampu mencatatkan kinerja on track kendati kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional tengah mengalami kontraksi akibat pandemi. Kinerja tersebut ditopang bisnis yang tetap tumbuh, langkah efisiensi, dan upaya mempertebal likuiditas serta pencadangan yang telah dilakukan perseroan sejak tahun lalu. Data keuangan Bank BTN merekam perseroan menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun dan laba operasional sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala Nugraha Mansury (kedua kiri) didampingi Jajaran Direksi Bank BTN Elisabeth Novie, Nixon L.P. Napitupulu, dan Hirwandi Gafar berbincang menjelang paparan kinerja laporan keuangan perseroan pada pembukaan siaran teleconference Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal I/2020 di Jakarta, Jumat (15/5/2020). Memasuki kuartal II/2020, Bank BTN optimistis tetap mampu mencatatkan kinerja on track kendati kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional tengah mengalami kontraksi akibat pandemi. Kinerja tersebut ditopang bisnis yang tetap tumbuh, langkah efisiensi, dan upaya mempertebal likuiditas serta pencadangan yang telah dilakukan perseroan sejak tahun lalu. Data keuangan Bank BTN merekam perseroan menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun dan laba operasional sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala Nugraha Mansury (kedua kiri) didampingi Jajaran Direksi Bank BTN Elisabeth Novie, Nixon L.P. Napitupulu, dan Hirwandi Gafar melihat laporan keuangan perseroan pada pembukaan siaran teleconference Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal I/2020 di Jakarta, Jumat (15/5/2020). Memasuki kuartal II/2020, Bank BTN optimistis tetap mampu mencatatkan kinerja on track kendati kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional tengah mengalami kontraksi akibat pandemi. Kinerja tersebut ditopang bisnis yang tetap tumbuh, langkah efisiensi, dan upaya mempertebal likuiditas serta pencadangan yang telah dilakukan perseroan sejak tahun lalu. Data keuangan Bank BTN merekam perseroan menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun dan laba operasional sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Teleconference Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal I/2020 di Jakarta, Jumat (15/5/2020). Memasuki kuartal II/2020, Bank BTN optimistis tetap mampu mencatatkan kinerja on track kendati kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional tengah mengalami kontraksi akibat pandemi. Kinerja tersebut ditopang bisnis yang tetap tumbuh, langkah efisiensi, dan upaya mempertebal likuiditas serta pencadangan yang telah dilakukan perseroan sejak tahun lalu. Data keuangan Bank BTN merekam perseroan menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun dan laba operasional sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala Nugraha Mansury (kedua kiri) didampingi Jajaran Direksi Bank BTN Elisabeth Novie, Nixon L.P. Napitupulu, dan Hirwandi Gafar saat paparan kinerja laporan keuangan perseroan pada pembukaan siaran teleconference Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal I/2020 di Jakarta, Jumat (15/5/2020). Memasuki kuartal II/2020, Bank BTN optimistis tetap mampu mencatatkan kinerja on track kendati kondisi industri perbankan dan ekonomi nasional tengah mengalami kontraksi akibat pandemi. Kinerja tersebut ditopang bisnis yang tetap tumbuh, langkah efisiensi, dan upaya mempertebal likuiditas serta pencadangan yang telah dilakukan perseroan sejak tahun lalu. Data keuangan Bank BTN merekam perseroan menghasilkan pendapatan bunga senilai Rp6,17 triliun dan laba operasional sebelum provisi tercatat sebesar Rp870 miliar.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK