Jakarta, BUMN TRACK – Sumut United FC menjadi juara PNM Liga Nusantara 2024/2025 setelah menaklukkan Tornado FC Pekanbaru dengan skor telak 4-1.
Pertandingan final berlangsung sengit sebelum akhirnya Sumut United menunjukkan dominasinya di Indomilk Arena Stadium, Tangerang, Banten, pada Kamis 27 Februari 2025 malam.
Dengan hasil tersebut, Sumut United, Tornado FC dan Persiba Balikpapan naik kasta, berhak mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 musim depan.
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, mengungkapkan bahwa PNM bangga bisa turut serta mendukung perkembangan sepak bola nasional.
Pasalnya, sepakbola merupakan olahraga yang dekat dengan nasabah PNM. Terbukti, dalam satu grup ada lima pemain yang merupakan nasabah PNM.
“Inilah olahraga yang paling dekat dengan nasabah kami, keluarga PNM. Terbukti, dari satu grup ada lima pemain yang merupakan nasabah PNM,” kata Dirut PNM, Arief Mulyadi di Jakarta, Kamis (27/2/25).
Ini membuktikan bahwa PNM on the track terlibat dalam event ini. Sepakbola memang olahraga yang paling dekat dengan masyarakat, melibatkan beberapa generasi sekaligus.
“Harapannya, ada nilai tambah atas partisipasi PNM untuk pengembangan olahraga sepak bola dan olahraga lainnya di masa mendatang,” tambahnya.
Dalam 176 pertandingan, PNM memanfaatkan Liga Nusantara sebagai media promosi dan penjualan produk UMKM binaan.
“Ini membuktikan bahwa dari olahraga pun ada economic value yang bisa kita create. Belum lagi nanti di sumut, setelah jadi juara, pasti merchandise-nya Sumut ini akan laku nanti. Dan itu produk UMKM,” terangnya.
Dirinya juga menonton langsung dua pertandingan. “Bukan sekelas bola-bolaan. Tapi betul-betul menggunakan teknik beregu dan teknik individual,” tambahnya.
Pertandingan bergilir menjadi ajang UMKM binaan PNM untuk mempromosikan produk, branding sekaligus melakukan kerjasama jangka panjang.
“Saya yakin tiap pertandingan minimal ada 20 UMKM binaan yang ikut promosi. Sepanjang Liga Nusantara ada 3.000 lebih UMKM yang terlibat karena konsepnya pembiayaan kelompok, group lending. Bisa jadi satu booth, mereka satu kelompok bersama-sama mempromosikan dan menjual produknya,” terangnya.