Program CSR PGN, Ciptakan Masyarakat Unggul dan Berdaya Saing Melalui UMKM

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menjaga keharmonisan masyarakat sekitar wilayah Offstake Station PGN dengan menciptakan program yang dapat memberikan manfaat. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Binaan PGN agar memiliki masyarakat yang unggul dan berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka. Dampak positif selanjutnya, diharapkan dapat menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

“PGN ingin mendorong kemajuan desa-desa di sekitar wilayah operasi, tak harus selalu bidang energi. Maka dari itu, kami bantu meraih peluang-peluang ekonomi yang mudah dijangkau oleh masyarakat setempat. Rata-rata UMKM yang berada di Desa Binaan PGN, bergerak pada bidang makanan siap saji dan kebutuhan pokok,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/6).

Berikut Desa Binaan PGN yang berhasil mendirikan UMKM-UMKM yang dibina PGN

  1. BUMDES Pagardewa di Muara Enim, Sumatera Selatan, memiliki UMKM “Jaya Mubarok” yang memproduksi keripik tempe.
  2. BUMDES Sabar Subur di Teluk Terate Banten, memiliki UMKM Kampung Kebarosan yang memproduksi kripik singkong dan Kampung Lelengkong yang memproduksi keripik singkong serta bawang goreng
  3. KPKM Tembesi Tower di Batam, memiliki UMKM Mekarsari, Gundap Bahagia, Mekarsari Gundap, Mandiri Jaya, Lance Seroja. Di desa ini, UMKM program kemitraan PGN memproduksi aneka kue kering, keripik, kerupuk ikan, kerupuk ubi, kerupuk ongong, dan warung makan.
  4. BUMDES Tri Daya, Minosari Prima, Labuhan Maringgai Lampung, memiliki 20 UMKM yang bergerak pada usaha warung makan, warung sembako, pembuatan kue kering, dan perdagangan di pasar tradisional

“Implementasi Program Desa Binaan dilakukan pada desa-desa, berada di sekitar empat offtake station gas PGN. Keempatnya merupakan objek vital nasional, yaitu Offtake Station Bojonegara di Kabupaten Serang Provinsi Banten, Offtake Station Pagardewa di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Offtake Station Labuhan Maringgai di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, dan Offtake Station Panaran di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau,” tambahnya.

Stasiun gas (offtake station) memiliki peranan strategis dalam menjaga stabilitas pasokan energi di Indonesia, sehingga PGN wajib menjaga keharmonisan dengan masyarakat setempat. Peran serta aktif dari PGN ini diharapkan mampu mewujudkan kehandalan operasional perusahaan sekaligus masyarakat sekitar offtake station yang mandiri dan berdaya saing.

“Dari program kemitraan UMKM ini, bisa memberdayakan kurang lebih 143 orang. Apabila semakin berkembang, maka dapat mengurangi pengangguran di desa-desa tersebut,” tambahnya.

Melalui program-program Corporate Social Responsibility (PGN), khususnya Community Involvement and Development, PGN senantiasa menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja agar bisa membantu mengembangkan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.

“Program social-ekonomi lainnya diantaranya Koperasi Desa Petani Karet di Pagardewa, yang kami rasa penting untuk meringankan masyarakat dalam memperoleh modal usaha secara mandiri dari hasil gotong royong sesama masyarakat, termasuk dalam hal pemasaran. Dimana PGN memfasilitasi koperasi tersebut untuk dapat bekerjasama dengan perusahaan karet berskala nasional. Selanjutnya, program ekonomi kreatif berguna agar masyarakat memunculkan ide-ide baru yang dapat dimanfaatkan bersama,” jelasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.