BERITA

Sarinah Berbenah, Tancap Gas Agar Produk Indonesia Semakin Bergairah

Jakarta, Bumntrack.co.id – Menyikapi perkembangan dunia digital di tengah pandemi Covid-19, PT Sarinah (Persero) tancap gas berbenah diri. Sarinah akan menampilkan wajah Indonesia dengan sangat dominan. Sarinah akan menjadi ekosistem bisnis utama bagi industri UKM. Promosi produk unggulan asli Indonesia tidak hanya dilakukan untuk pasar domestik tapi juga internasional.

“Kita sadar penuh di era sekarang, era digital. Kami juga menyadari generasi millenial, mereka sangat minded terhadap digital, sehingga Sarinah mengarah membangun platform yang digital based,” kata Direktur Utama PT Sarinah (Persero), GNP Sugiarta Yasa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (15/5).

Direktur Retail PT Sarinah, Fetty Kwartati menambahkan pihaknya sedang melakukan transformasi baik secara fisik maupun sisi bisnis. Dari sisi fisik, Sarinah telah merencanakan pemugaran gedung sejak tahun lalu.

“Hanya saja pelaksanaannya baru dilakukan sekarang. Jadi transformasi ini meliputi fisik atau bangunan dan juga bisnisnya. Terkait dengan fisik akan dilakukan pemugaran yang dilaksanakan setelah lebaran. Jadi terhadap tenant atau mitra Sarinah yang ada di dalam toko, itu akan mengosongkan produk-produknya sampai akhir Mei,” terang Fetty.

Para tenant itu tentu akan diberi kesempatan bergabung kembali di Sarinah. Terhadap mereka, tentu diberlakukan sejumlah pembaharuan, seperti relayout, term and condition dan konsep bisnis yang akan disesuaikan.

Menurut Fetty, konsep Sarinah ke depan bukan seperti mal biasa. Pihaknya memadukan prinsip retail dengan sejumlah pengalaman baru yang akan bisa dinikmati pengunjung Sarinah.

“Banyak journey yang di-create, banyak experiences, kemudian ada juga public participation dan bagaimana Sarinah bisa menargetkan segala usia. Artinya range usia yang sangat lebar,” terang dia.

Fetty menegaskan, di masa sekarang pihaknya sangat menyadari tidak bisa menghindari digitalisasi. Apalagi pertumbuhan ritel online sangat pesat di tengah pandemi covid-19.

“Kami juga tidak harus langsung bekerja sama dengan UKM. Kami percaya kolaborasi. Banyak sekali BUMN dan swasta punya binaan UKM yang sudah terseleksi. Tinggal Sarinah menjadi agregator yang ikut mempromosikan produk-produk (UKM) tersebut. Dengan kolaborasi itu, pertumbuhan UKM jadi lebih besar terekspose,” beber dia.

GM of Retail PT Sarinah (Persero) Dias Adi Dharma juga menambahkan, pihaknya akan terus belajar. Pihaknya menyadari tidak bisa melakukan hal-hal lama meski saat itu dianggap sukses.

“Kita tidak lagi bisa melakukan hal-hal yang dulu kita lakukan. Mungkin dulu sukses, tapi tidak ke depannya. Kita mulai me-review apa yang bisa kita lakukan sesuai perubahan masa kini,” tegas Dias.

Artikel Terkait

Back to top button