BERITA

Stafsus: Deputi Jadi Wadirut Untuk Penyegaran BUMN

Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pejabat di Kementerian BUMN. Nantinya jumlah deputi di Kementerian BUMN akan dipangkas menjadi 3 (tiga) posisi jabatan dari yang saat ini ada 7 posisi jabatan. Review untuk pegawai di bawahnya juga akan segera dilaksanakan.

“Surat Keputusan pergantian deputi di kementerian BUMN sudah ditandatangani, hampir semua ada pergantian, tinggal satu yang belum,” kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (19/11).

Menurutnya, setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) tersebut, maka pejabat Plt sudah mulai jalan dan bekerja. “Deputi Kementerian BUMN yang belum mengalami penyegaran adalah Aloysius Kik Ro Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN dikarenakan masih menunggu proses administrasi. Dengan demikian Aloysius Kik Ro belum menerima kepres pergantian dirinya,” terangnya.

Selanjutnya, penugasan ke perusahaan BUMN menunggu RUPS di masing-masing perusahaan. “Kalau perusahaan BUMN terpisah dari Kementerian BUMN jadi harus menunggu RUPS terlebih dahulu. Para deputi ini dipastikan nantinya akan mengisi posisi direksi BUMN,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, berikut posisi deputi dan Plt di kementerian BUMN.

  • Plt.Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi: Imam Paryanto
  • Plt.Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata: Hendrika Nora O. Sinaga
  • Plt.Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Energi, Industri Strategis, dan Media: Heri Purnomo
  • Plt.Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan: Liliek Mayasari
  • Plt.Deputi Bidang Usaha Jasa keuangan, jasa survey, dan konsultan: Chairiah
  • Plt. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha: Aditya Dhanwantara
  • Plt. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis: Yuni Suryanto
  1. Edwin Hidayat Abdullah menjadi Wadirut Angkasa Pura 2
  2. Hambra jadi Wadirut Pelindo 2
  3. Fajar Harry Sampoerna jadi Dirut Barata
  4. Wahyu Kuncoro jadi Wadirut Pegadaian
  5. Aloysius jadi Wadirut Danareksa
  6. Gatot Trihargo jadi Wadirut Bulog
  7. Imam Aprianto Putro jadi Wadirut Pupuk Indonesia

“Tujuan pergantian para deputi tersebut supaya mereka mengalami penyegaran, baik mereka secara pribadi maupun perusahaan BUMN-nya sendiri,” jelasnya.

Artikel Terkait

Back to top button