
Jakarta, Bumntrack.co.id – Terkait penerapan standar K3 sebagai prioritas utama, PT Sucofindo (Persero) memberikan sertifikat Occupational Health and Safety Management System Requirements ISO 45001:2018 dengan ruang lingkup sertifikasi: Manufacture of Cement and Quarrying of Limestone, Gypsum and Chalk SECTOR CODE: 16:02 kepada PT Transportasi Gas Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dari para pimpinan dan jajaran manajemen PT Transportasi Gas Indonesia terhadap komitmen dalam penerapan standar K3 di internal perusahaan dan menjadikannya sebagai prioritas utama,” kata Direktur Komersial 1 PT Sucofindo, Herliana Dewi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (5/2).
Menurutnya, saat ini tuntutan pasar terhadap perusahaan tak hanya sebatas profit semata, tetapi juga perlu diperhatikan dalam menjaga reputasi dari perusahaan tersebut, salah satunya adalah kualitas melalui penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja. “Implementasi K3 telah menjadi nilai jual tersendiri bagi perusahaan dan relatif menjadi suatu kebutuhan bisnis bagi perusahaan dan menjadi salah satu upaya pengelolaan risiko perusahaan,” jelasnya.
ISO 45001:2018 ini pun dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya karena mempunyai pola struktur standar terkini dan mampu menunjang dalam peningkatan kinerja aspek K3 di perusahaan. Selain itu, menurut Herliana ISO 45001:2018 mensyaratkan integritas penggabungan dari aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam keseluruhan sistem manajemen organisasi. ”Ini juga mampu mendorong top manajemen untuk memiliki peran kepemimpinan yang kuat terhadap sistem manajemen K3,” tambahnya.
Dirinya berharap dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat menciptakan tempat kerja yang aman dan selamat, sehingga dapat tercapai produktifitas yang optimal serta dapat membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Selain melayani Sertifikasi ISO 45001: 2018, SUCOFINDO juga memberikan layanan jasa sertifikasi lainnya di antaranya Sertifikasi ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, Sertifikasi SNI ISO 28000:2009 Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2018, Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001:2013, Sistem Manajamen Anti Penyuapan ISO 37001:2016, ISO 45001:2018, berdasarkan PP 50 tahun 2012 ISO 50001:2018 Sistem Manajemen Energi.