BERITA

Teken LoI dengan GD Power Hong Kong, PLN NR Bangun PLTS Terapung Karangkates 100 MW

PLN NR dan GD Power Hong Kong Teken LoI PLTS Terapung Karangkates 100 MW (Foto: PLN NR).

Jakarta, BUMN TRACK – PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dan GD Power Hong Kong melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Karangkates berkapasitas 100 MW.

Proyek PLTS ini menambah portofolio PLN NR yang sebelumnya telah sukses mengembangkan PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 145 MWac dan PLTS Terapung Tembesi dengan kapasitas 35 MWac.

Kolaborasi ini untuk mempercepat transisi energi di Indonesia, menjawab tantangan perubahan iklim global, serta memanfaatkan sumber daya energi terbarukan yang melimpah di Tanah Air.

“Transisi energi merupakan jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Proses ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Transisi energi harus dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan. Saat ini, PLN sedang mendesain ulang strategi pembangunan untuk menyediakan energi bersih yang terjangkau, demi menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo di Jakarta, Kamis (15/8/24).

PLTS Terapung dipilih sebagai jenis pembangkit yang dikembangkan dalam kolaborasi ini. Terdapat banyak keunggulan yang ditawarkan, termasuk penghematan lahan, pemanfaatan air yang lebih efisien, pengurangan evaporasi air waduk, serta perlindungan terhadap ekosistem bawah air.

Teknologi ini tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target bauran energi terbarukan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) bersama dengan perwakilan GD Power Hong Kong, Zhao Zhigang (kiri), menandatangani dokumen Letetr of Intent pembangunan PLTS Terapung Karangkates.

Mewakili GD Power Hong Kong, Zhao Zhigang, President Director PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB), menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara PLN dan CHN Energy.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan proyek ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk PLN dan anak perusahaannya, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat. Kami berkomitmen untuk menjalankan proyek ini dengan prinsip keterbukaan, kerjasama saling menguntungkan, dan partisipasi aktif dalam setiap tahapan operasional pembangunan,” jelas Zhao Zhigang, President Director SGPJB.

Direktur Utama PLN NR, Harjono mengungkapkan bahwa pihaknya komit mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

“Dengan proyek PLTS Terapung Karangkates, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai target bauran energi nasional, sekaligus mendorong terciptanya lapangan kerja baru dan pengembangan ekonomi lokal,” kata Harjono.

Penandatanganan LoI ini menjadi langkah awal yang penting untuk menjajaki lebih lanjut aspek-aspek teknis, komersial, dan operasional dalam pengembangan PLTS Terapung Karangkates. Kedua belah pihak berharap proyek ini dapat segera direalisasikan dan menjadi contoh sukses dalam kerjasama Internasional di bidang energi terbarukan.

Artikel Terkait

Back to top button