
Bumntrack.co.id. Jakarta – Menutup tahun 2022, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mencatatkan laba bersih Rp230,26 miliar atau meningkat 6,41 persen dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp216,39 miliar. Total Aset Rp5,42 triliun, total Ekuitas sebesar Rp2,54 triliun, dengan Kas dan Setara Kas positif sebesar Rp916,34 miliar
WEGE juga memiliki tingkat likuiditas yang sehat yang dapat ditunjukkan dengan Current Ratio sebesar 1,98 (kali) atau meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya 1,45 (kali). Rasio Profitabilitas yaitu Net Profit Margin (NPM) naik menjadi 9,73 persen, Rasio Solvabilitas juga terjaga ditunjukkan dengan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 1,14 kali dan Net Gearing Ratio (NGR) sebesar 0,24 kali Pencapaian WEGE atas kinerja keuangan tersebut mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan terus tumbuh.
“Pasca Pendemi Covid 19, menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi Gedung yang berimbas pada penurunan dan mundurnya tender-tender tahun 2022, namun WEGE tetap dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja positif, karena komitmen kami untuk fokus pada peningkatan laba perusahaan salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang, sentralisasi serta inovasi,” kata Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita di Jakarta, Jumat (10/3/23).
Hingga akhir 2023, capaian Kontrak Baru WEGE mencapai Rp259,65 miliar. Pihaknya optimis target kontrak baru 2023 mencapai Rp6,69 triliun. Hal tersebut didapatkan dengan implementasi langkah- langkah strategis baik dari sisi pengembangan usaha, pemasaran, operasional, dan keuangan. Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: Proyek Perkantoran BMKG Tangerang dan Modular.