BERITA

Wisata Indonesia Kian Seksi, Kapal Pesiar MV Boudicca Sandar di Pelabuhan Ambon

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) kedatangan “tamu istimewa” yaitu kapal pesiar MV Boudicca berbendera Bahamas yang sandar di Pelabuhan Ambon pada Minggu (19/01/2020). Saat ini kapal pesiar gencar datang di beberapa pelabuhan kelolaan Pelindo IV. Hal tersebut merupakan salah satu upaya Pelindo IV dalam mewujudkan pengembangan pelabuhan untuk pariwisata.

“Pelindo IV mendukung rencana Kementerian Pariwisata yang pada tahun ini akan mendatangkan sekitar 20 juta wisatawan dan penetapan lokasi pariwisata baru,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Senin (20/1).

Adapun kapal pesiar MV Boudicca yang memuat sekitar 800 hingga 920 penumpang itu tiba dan sandar di Pelabuhan Ambon pada pukul 07.00 WIT. Kapal pesiar ini berada di Ambon selama 9 jam, selanjutnya akan berlayar ke Bali.

Sebelum tiba di Ambon, MV Boudicca berlayar dari New Zealand kemudian ke Papua New Guinea. Sebelumnya sudah ada beberapa pelabuhan di Sulsel dan Papua yang juga telah kedatangan kapal pesiar.

Pada Jumat siang (17 Januari 2020), Kapal Cruise MV The World dengan GT 43.188 melakukan pelayaran perdana ke tanah Papua dan sandar di Pelabuhan Biak. Dilansir dari salah satu media daring, pesiar mewah The World milik ROW Management Ltd, yang berkantor pusat di Amerika Serikat tersebut memiliki panjang 196 meter dan lebar 60 meter.

Kapal Cruise MV The World yang tiba pada Jumat siang dengan mengangkut 286 orang kru dari 37 negara dan 195 orang penumpang yang berasal dari 19 negara ini sandar di dermaga Pelabuhan Biak hingga pukul 19.00 WIT.

MV The World memiliki 165 apartemen dan kepemilikan hak apartemen ditawarkan secara paket dengan harga termahal mencapai Rp200 miliar dan ada pula apartemen yang disewakan dengan durasi waktu pendek, dua pekan dengan tarif Rp255 juta.

MV The World adalah salah satu kapal pesiar termewah di dunia dan disebut “resident at sea” atau apartemen apung yang dijadwalkan berlayar selama 18 hari di Papua dan berakhir di Maluku. Perjalanan dilakukan dengan menyinggahi Biak, Raja Ampat dan akan berakhir di Banda Naira, Maluku pada 2 Februari 2020.

Hampir semua warga Biak yang melihat langsung kedatangan kapal pesiar mewah tersebut merasa bangga, ada hotel terapung megah yang sandar di Pelabuhan Biak. Kebanyakan warga juga berharap, kedepan akan lebih banyak lagi turis asing yang datang mengunjungi Biak dan melihat keindahan alam Biak.

Saat berada di Biak, para turis mancanegara mengunjungi Gua Binsari atau Gua Jepang dan memborong hasil kerajinan khas Biak yang dijual Mama-mama Biak di sekitar areal Gua Jepang dan selanjutnya mengunjungi Pasar Darfuar Biak sebelum kembali ke atas kapal dan meninggalkan Biak pada Jumat malam.

Artikel Terkait

Back to top button