Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rangka mendukung pengembangan startup digital di Indonesia, PT Pertamina (Persero) menggelar Graduation Day – SWI NextGen. Acara ini digelar untuk menjaring Startup dari kalangan milenial yang dipersiapkan untuk menjadi usaha rintisan yang siap berkembang dan berkelanjutan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menekankan agar gelaran tersebut dapat dijadikan media belajar sebelum terjun ke dunia usaha secara langsung. “Semoga jadi bekal untuk nantinya dapat berkontribusi mendukung perekonomian bangsa,” kata Nadiem secara virtual, ditulis Sabtu (7/11).
Kolaborasi ini senada dengan tujuan Pertamina melalui Program Kemitraan untuk menumbuhkan jiwa pengusaha untuk kalangan muda. “Pertamina memiliki beberapa program yang menyasar kalangan milenial untuk dibina menjadi pengusaha dan UMKM yang tangguh dan mandiri,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman.
Beberapa program tersebut di antaranya adalah Pertamina Youthprenenur. Acara ini merupakan pilot project Pertamina dengan menggandeng startup digital, untuk menjaring potensi wirausaha dan UMKM dari kalangan generasi milenial. Dengan maksimal usia 40 tahun agar bisa terus tumbuh dan mandiri. Program ini akan dilaksanakan pada bulan November 2020 nanti.
Untuk dapat mengikuti Pertamina Youthpreneur 2020, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon peserta. Diantaranya yakni startup tersebut telah berjalan selama minimal 6 bulan dan pemilik startup merupakan warga negara Indonesia (WNI). Setelah itu barulah peserta yang memenuhi kriteria akan di seleksi hingga menjadi 30 startup yang berhak mengikuti Pertamina Youthpreneur 2020. Dalam soialisasi Program Kemitraan, diawali dengan diadakannya program Next Generation.
Selain itu, Program Kemitraan Pertamina juga memiliki program Santripreneur. Jadi, para santri yang berada di Pondok Pesantren akan diberi pembekalan terkait cara membangun usaha yang baik dan benar. “Lulusan pesantren nantinya tidak hanya bisa menjadi Da’i, namun juga sekaligus bisa menjadi pengusaha dan membuat UMKM,” tuturnya.
Pada gelaran Pertamina Youthpreneur nanti, para pelaku usaha startup ini akan kembali mendapat pembinaan dari para mentor yang kompeten dibidangnya. Mereka akan dipersiapkan untuk menjadi mitra binaan Pertamina dengan pembinaan berbasis Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Sehingga diharapkan mampu menjadi pengusaha dan UMKM yang unggul dan mandiri.
Acara inti Pertamina Youthpreneur 2020 akan berlangsung selama tiga hari. Pada tanggal 27 November 2020 dilaksanakan Expert Class, pembekalan bagi startup untuk scale up melalui pembelajaran materi Business, Administration, Product, Fundraising, dan Growth Hacking bersama para expert. Kemudian pada tanggal 28 November 2020 dilaksanakan mentoring bersama para mentor dari Pertamina dan lainnya untuk meningkatkan potensi startup. Terakhir, pada 29 November 2020 dilakukan Demo Day untuk pitching di hadapan juri dari Pertamina dan expert lainnya untuk memenangkan pendanaannya.
Seluruh sektor industri dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. Pendaftaran telah dibuka dan ditutup pada tanggal 18 November 2020 nanti. Bagi peserta yang berminat mendaftarkan startupnya, bisa membuka laman http://bit.ly/pertamina-youthpreneur-2020 untuk melakukan pendaftaran.
“Upaya ini merupakan salah satu bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. “Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya.
