
Jakarta, Bumntrack.co.id – Di tengah hantaman keras pandemi COVID-19, PT Angkasa Pura II (AP II) dan stakeholder mengoperasikan bandara sesuai standar regulator, protokol kesehatan secara ketat guna mencegah COVID-19 dan berbagai prosedur lain seperti misalnya terkait keimigrasian dan kepabeanan. Langkah tersebut meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan melalui pesawat terbang.
Tercatat, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara PT Angkasa Pura II (Persero) menembus angka psikologis baru di atas 30 juta orang. Total kumulatif sepanjang tahun ini secara year-to-date atau pada 1 Januari – 7 November 2020, jumlah penumpang mencapai 30,04 juta orang. Seiring dengan itu, jumlah pergerakan pesawat tercatat 340.416 penerbangan dan angkutan kargo 561,27 juta kilogram.
“Upaya-upaya tersebut membuat masyarakat tetap yakin beraktivitas dan melakukan penerbangan dari bandara-bandara PT Angkasa Pura II. Perlahan, jumlah penumpang di 19 bandara meningkat hingga sekarang melewati angka psikologis 30 juta penumpang,” ujar President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Minggu (8/11).
Pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah kepada PT Angkasa Pura II antara lain Menteri BUMN Erick Thohir yang selalu mendorong penghematan melalui cost leadership, penggunaan teknologi digital, dan transformasi BUMN. Selain itu, Kementerian Perhubungan dengan menerbitkan berbagai regulasi untuk menguatkan sektor penerbangan nasional, serta memberikan insentif passenger service charge [PSC] bagi sejumlah bandara termasuk yang dikelola AP II.
“Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas masyarakat dan berkontribusi terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional. Kami berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan baik demi lancarnya operasional Bandara Soekarno-Hatta, sehingga berdampak positif juga terhadap bandara-bandara lainnya,” ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi.
Tercatat, pada 1 Januari – 7 November 2020 jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 17 juta orang atau sekitar 56 persen dari total penumpang di 19 bandara.