
Maskapai kebanggaan nasional Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional. Desain livery yang diluncurkan pada Jumat (15/1) itu terpasang pada kedua sisi armada B737-800NG melalui visual simbol kampanye vaksinasi nasional bertuliskan #SukseskanVaksinasi. Nantinya, pesawat akan melayani berbagai rute penerbangan penerbangan domestik.
Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mendukung dan berjalan selaras dengan upaya Pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, yang pada kesempatan ini dilakukan melalui kampanye program vaksinasi.
“Dengan langkah ini kami tentunya berharap dapat menyuarakan semangat vaksinasi untuk negeri melalui cara yang kreatif, yang kiranya turut dapat meningkatkan kesadaran dan keyakinan masyarakat atas pentingnya vaksinasi,” ungkap Irfan.
Sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan Garuda Indonesia dalam upaya percepatan program vaksinasi nasional, melalui layanan lini bisnis kargo udara, perusahaan turut berperan aktif dalam pengangkutan vaksin COVID-19 produksi Sinovac dari Beijing menuju Jakarta.

Hingga saat ini, Garuda Indonesia telah melayani tiga tahap pengangkutan vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac. Pertama, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin pada 6 Desember 2020 dan kedua sebanyak 1,8 juta dosis pada akhir Desember 2020 lalu. Selanjutnya, Garuda Indonesia kembali mengangkut bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac pada awal tahun 2021, yang kemudian akan diproses oleh Bio Farma untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 15 juta dosis vaksin.
Momentum awal pelaksanaan vaksinasi nasional ini tentunya menjadi sebuah semangat dan optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia. Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa yang secara berkesinambungan mendukung upaya Pemerintah dalam penanggulangan pandemic Covid-19 di Indonesia, manajemen Garuda Indonesia meyakini implementasi program vaksinasi ini akan menumbuhkan kepercayaan dan optimisme masyarakat dalam pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi nasional.
“Dengan vaksinasi yang diiringi konsistensi penerapan protokol kesehatan 3 M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak), maka minat dan kepercayaan masyarakat untuk kembali bepergian menggunakan transportasi udara akan semakin meningkat,” pungkas Irfan.