Soko Guru Ekonomi

E-Magazine Januari - Maret 2025
Akhmad Kusaeni, Pemimpin Redaksi BUMN Track

Pada peringatan kemerdekaan sekarang ini, selain mengenang para pahlawan kita juga perlu mengingat sejarah pembentukan Kementerian BUMN. Kementerian BUMN dibentuk pada masa-masa akhir pemerintahan Orde Baru untuk mengatasi krisis ekonomi yang berdampak krisis politik.

Tanri Abeng, Menteri Pertama BUMN, punya tugas berat menyatukan semua sumber daya ekonomi perusahaan-perusahaan nasional yang tersebar pengelolaannya di kementerian-kementerian. Sebuah tugas untuk menjadikan BUMN selaku perusahaan plat merah untuk menjadi soko guru perekonomian nasional, sumber devisa negara dan memperkokoh kehadirannya untuk mensejahterakan rakyat.

BUMN memiliki tugas public service obligation untuk membangun infrastruktur perintis di mana belum memiliki kelayakan ekonomis sehingga pihak swasta tidak bisa berbisnis karena tidak ada profit di situ. BUMN-BUMN itulah yang merintis pengadaan listrik di daerah-daerah tempat mereka beroperasi. BUMN juga yang membangun sekolah-sekolah dari mulai pendidikan dasar sampai akademi untuk rakyat lokal setempat.


BUMN juga yang membuka pelayanan kesehatan untuk karyawan, keluarga dan warga setempat. Layanan kesehatan itu dimulai dari polikninik seadanya sampai berkembang menjadi rumah sakit besar. BUMN juga membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Mulanya untuk kepentingan perusahaan dalam distribusi logistik dan produksi, namun dalam perkembangannya juga digunakan untuk transportasi warga dan kegunaan publik.

Kini, BUMN semakin dalam berkiprah untuk negeri. Sebanyak 140-an BUMN dan 800 anak perusahaan BUMN telah menjadi soko guru ekonomi nasional. Laba   bersih   BUMN   tahun   2018   menembus   Rp188   triliun.   Sedangkan total   pendapatan   mencapai   Rp2.339   triliun.   Realisasi   itu   naik   10,45 persen  dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.027 triliun.


Ini merupakan sebuah pencapaian yang perlu dicatat dalam kiprah BUMN untuk negeri, khususnya dalam tugas maha besar menjadi soko guru ekonomi nasional. Dalam kabinet kerja periode kedua Jokowi-Maruf Amin, tugas menjadikan BUMN sebagai soko guru ekonomi akan makin diperkokoh sehingga keberadaan BUMN semakin dirasakan manfaatnya untuk negeri.

Siapapun nanti yang akan menjadi Menteri BUMN pada kabinet Jokowi-Maruf Amin harus bisa mewujudkan komitmen itu.

Selamat bekerja!

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.