Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Pertani (Persero) bersama BUMD PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) terkait produksi beras, kerja sama jual beli gabah dan/atau beras dan/atau komoditi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah.
“PT Pertani akan terus berkomitmen dalam mendukung kebutuhan pangan di Provinsi Jawa Tengah melalui kolaborasi khususnya dengan BUMD,” kata Direktur Utama PT Pertani (Persero), Maryono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (3/9).
Hal tersebut sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk kesejahteraan petani dan ekonomi pertanian. BPS mencatat bahwa pertanian memiliki kontribusi sebesar 13,70 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional atau terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan (19,88 persen) sehingga dipandang perlu untuk terus dijaga momentumnya.
“Kami sebagai BUMN terus mendorong pengembangan inovasi dalam pengembangan teknologi produksi dan sistem distribusi. Sebab itu, kami ingin banyak berkolaborasi dengan BUMD serta perguruan tinggi untuk menemukan inovasi sehingga meningkatkan kesejahteraan petani,” tambahnya.
Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, Adi Fitra menyambut positif atas kerjasama tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama ini, semoga kolaborasi antara PT Pertani dan SPJT bisa berkembang lebih jauh lagi dan teralisasi dengan baik,” terang Adi Fitra.
