
Jakarta, Bumntrack.co.id – Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Seger Budiarjo dalam acara PTPN Group Milennials Gathering 2022 mengungkapkan bahwa beberapa posisi kunci di manajemen sudah diduduki pegawai yang umurnya masih kategori milennials. Dalam talent pool juga memberi porsi keterwakilan usia, karena manajemen menyadari tidak lama lagi mereka lah yang akan memegang kendali organisasi perusahaan.
Pihaknya berharap milennials dapat menjadi motor dalam transformasi yang tengah berlangsung di PTPN. Orang-orang muda di PTPN Group yang saat ini jumlahnya hampir 50 persen akan membuat organisasi perusahaan menjadi kuat untuk mengawal transformasi.
“Kami sudah punya pengalaman untuk melakukan perubahan. Di tahun 1996 PTPN jumlahnya 39 menjadi 14. PTPN III (Persero) telah ditunjuk menjadi Holding Perkebunan Nusantara pada tahun 2014. Tentunya Harapan manajemen terletak pada para pegawai milennials ini untuk 5 tahun ke depan,” ujar Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Seger Budiarjo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (22/6/22).
Kiprah para milennials yang sudah berjalan adalah inisiatif membangun budaya inovasi melalui ajang temu inovasi yang dinamakan Planters Innovation Summit (PIS), “Tahun lalu berhasil melahirkan dua inisiatif strategis PTPN Group. Teman-teman planters milennials lah yang menjadi motor menelurkan ide-ide kreatif untuk penyempurnaan perbaikan bisnis proses di PTPN,” tambahnya.
Dalam sesi sharing (berbagi), Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan motivasi sebagai penyemangat kepada para milennials PTPN Group untuk terus memberikan kontribusi pada perusahaan yang sedang berusaha mengembalikan masa keemasannya. Arya berpesan agar jangan menjadi pegawai yang biasa-biasa saja, tanpa inovasi. Karena pasti akan tertinggal di belakang, di tengah iklim kompetisi yang sedang berusaha dibangun melalui Kementeria BUMN. Salah satunya yang telah terlihat hasilnya adalah di transformasi di tubuh PTPN Group.
“Selalu minta pekerjaan pada atasan. Menghindar atasan karena takut dikasih kerjaan itu masa lalu. Sekarang harus berbeda, buat keadaan berbalik. Atasan yang menghindar karena kita sering minta pekerjaan. Lakukan tugas dengan maksimal melampaui standar minimal. Berikan usulan-usulan cemerlang,” kata Arya.
Arya Sinulingga meyakini bahwa BUMN akan berhasil melakukan perubahan menuju kinerja yang lebih baik, termasuk PTPN Group yang ditunjukkan oleh adanya perbaikan kinerja operasional dan keuangan. Keberhasilan ini menunjukkan Holding Perkebunan Nusantara adalah perusahaan BUMN dengan kinerja yang sehat. Dengan semangat juang milennials, perlahan dan pasti akan menjadi perusahaan perkebunan kelas dunia, menjadi “Kebanggaan Baru Indonesia”.