
Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Sucofindo memberikan bantuan kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) Kelompok Wanita Tani Huruwakha Jayapura, yaitu berupa dana tunai senilai Rp100 juta, yang nantinya difungsikan untuk optimalisasi produksi sagu melalui pembelian peralatan produksi sagu modern. “
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat mendorong percepatan produksi sagu di Jayapura,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo, Budi Hartanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (6/9/22).
Bantuan ini berlandaskan hasil survei yang dilakukan oleh Kantor Unit Pelayanan PT SUCOFINDO di Jayapura pada 28 Oktober 2021, menyatakan bahwa pada proses pengolahan sagu sebelumnya dapat menghabiskan 3 sampai dengan 5 hari. “Sedangkan dengan bantuan alat yang lebih modern ini, Kelompok Wanita Tani Huruwakha hanya membutuhkan waktu 3 sampai dengan 5 jam saja, sehingga target yang dicapai lebih maksimal,” kata Budi.
Selain itu, hal ini pun sejalan dengan implementasi program pemerintah Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2, yaitu mewujudkan pertanian berkelanjutan dan SDGs nomor 8, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh.
“Bantuan ini merupakan komitmen PT SUCOFINDO dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di Papua, wilayah Indonesia Timur, dan ini merupakan tahap 2 bantuan yang telah kami berikan,” kata Budi.
Sebelumnya PT SUCOFINDO telah memberikan bantuan tahap 1 untuk Kelompok Wanita Tani Huruwakha Jayapura dengan bantuan tunai senilai Rp100 juta pada Desember 2021. “Dengan bantuan tahap 2 ini kami berharap mampu semakin meningkatkan produksi sagu Kelompok Wanita Tani Huruwakha, memberikan kualitas produk lebih baik, dan operasional kerja lebih efisien,” ujar Budi.
Ketua Kelompok Usaha Wanita Tani Huruwakha Magrit Aline Tokoro mengatakan bahwa dengan bantuan ini sangat membantu UMK dalam memproduksi sagu. “Kami mengucapkan terima kasih atas peran PT SUCOFINDO karena sangat membantu kelompok tani Huruwakha dalam meningkatkan produksi sagu. Selain itu, ke depannya kami berharap dapat juga meningkatkan produk tani lainnya khas Papua, tak hanya produk sagu,” ujar Magrit.
Sebagai upaya mendukung perekonomian di wilayah Jayapura dan sekitarnya, melalui Kantor Unit Pelayanan PT SUCOFINDO Jayapura, mampu melayani jasa pengawasan loading dan unloading komoditas kelapa sawit dan turunannya, monitoring lingkungan portofolio laboratorium lingkungan, pengujian batu bara, kalibrasi alat kesehatan, sertifikasi halal, asesmen gedung, dan kalibrasi alat kesehatan. “Kami berkomitmen kedepannya Unit Pelayanan Jayapura akan terus mengembangkan jasa lainnya sesuai dengan kebutuhan wilayah sekitar,” tutup Kepala Unit Pelayananan PT SUCOFINDO di Jayapura, Surono.