
Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memutuskan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp549,38 miliar atau sebesar 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022. Pada 2022 Jasa Marga membukukan laba bersih sebesar Rp2,75 triliun.
Pertimbangan pembagian dividen tersebut tak lepas dari performa Jasa Marga saat ini yang mulai pulih seiring dengan membaiknya kondisi pasca pandemi COVID-19 sehingga Jasa Marga memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham setelah 2 tahun sebelumnya (2020- 2021) tidak ada pembagian dividen.
“Sebagai pemegang 70 persen saham Jasa Marga, Pemerintah akan mendapatkan dividen sebesar Rp384,56 miliar dari Perseroan. Sedangkan pemegang saham publik sebesar 30 persen, akan mendapatkan total dividen sebesar Rp 164,81 miliar. Besaran dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham adalah sekitar Rp75,69. Jasa Marga akan menggunakan sisa laba bersih tahun 2022 sebagai cadangan lain,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga, Pramitha Wulanjani dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (11/5/23).
Selain itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp 8,7 triliun atau tumbuh sebesar 13,1 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,0 persen seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.
Sepanjang tahun 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan. Beberapa di antaranya yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.
Jasa Marga juga menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km, sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km). Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola 50 persen jalan tol operasi di Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.
Sementara itu, sebagai market leader di bisnis jalan tol Indonesia, Jasa Marga terus melakukan pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan tol. Sejumlah inovasi yang dikembangkan di tahun 2022, yaitu integrasi Speed Camera dan Weigh In Motion (WIM) dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, implementasi Jasamarga Integrated Digitalmap pada Jasa Marga Tollroad Command Center, hingga pengembangan fitur baru aplikasi Travoy yakni fitur Event Lalu Lintas yang dilengkapi dengan Push Notification yang mempermudah pengguna jalan dalam mendapatkan informasi update dan real time.
Berikut jadwal pembagian dividen Jasa Marga, berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia:
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 19 Mei 2023 Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Mei 2023 Cum dividen di pasar tunai: 23 Mei 2023
Ex dividen di pasar tunai: 24 Mei 2023
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 23 Mei 2023 Pembayaran dividen: 09 Juni 2023