Muryansyah Bersama Enam TNI Quadrathlon Sejauh 3.141 Km Bawa Pesan #StopWariskanSampah

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, BUMN TRACK – Sebagai rangkaian kampanye antisampah, enam orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) direncanakan melakukan perjalanan quadrathlon dari Sabang ke Jakarta. Anggota TNI kampanye antisampah ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’ sejauh 3.141 km tersebut akan mendampingi aktivis triathlon Muryansyah. Mereka bertugas sebagai pembawa pesan ‘Stop Wariskan Sampah’.

Mewakili Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Asops Panglima Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan pihaknya mengerahkan tiga matra TNI (AU, AL, dan AD) untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“TNI berkomitmen mendukung generasi muda mewujudkan kelestarian tiga matra TNI dan masyarakat melalui gerakan ini,” kata Asops Panglima Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad dalam acara ‘Pelepasan Pembawa Pesan The Rising Tide’, Jumat (1/9/23).

Kegiatan tersebut direncanakan dilaksanakan selama 35 hari. Digelar mulai 2 September hingga 5 Oktober 2023. Adapun kegiatan yang diikuti para peserta di antaranya:

-Aksi Sky diving menuju Titik Nol Sabang.

-Bersepeda sejauh 2.366 km dari Titik Nol Sabang ke Palembang.

-Berenang sejauh 70 km di Selat Malaka, Danau Toba, Selat Sunda.

-Berlari sejauh 679 km dari Palembang ke Jakarta.

Selain itu, ada berbagai kegiatan di setiap stop point berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti influencer, media, hingga komunitas lokal. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk menyebarkan pesan ‘Stop Wariskan Sampah’.

Dirinya berharap para pembawa pesan tersebut dapat menggugah hati seluruh unsur masyarakat untuk peduli dan berperan dalam keseharian alam.

“Semoga kampanye dan aksi nyata ini memberikan manfaat bagi bangsa pada umumnya, serta anak cucu penerus bangsa pada khususnya,” jelasnya.

Muryansyah sebelumnya telah membeberkan persiapan perjalanan quadrathlon bersama keenam anggota TNI tersebut. Mereka bertujuh menyiapkan fisik dan mental mengingat jarak yang ditempuh sangat jauh.

“Perjalanan 3.141 km itu adalah perjalanan yang sulit untuk dicapai. Di sepanjang perjalanan mungkin kita akan mengalami sakit, kita akan mengeluarkan keringat, mungkin kita akan berdarah,” kata Muryansyah.

“Kita ingin sampaikan pesan bahwa bahwa sejauh apapun yang ingin kita lakukan, sesulit apapun yang ingin kita capai, sejauh apapun jarak yang kita tempuh, selama bahu-membahu kita saling bersinergi, kita semua akan sampai (ke Jakarta),” sambungnya.

Di sisi lain, para pembawa pesan ‘Stop Wariskan Sampah’ juga menggunakan pakaian berbahan dasar sampah plastik yang didaur ulang. Dirinya berharap agar industri daur ulang terus berkembang melalui perjalanan tersebut.

“Setidaknya, nanti kalau mau buang sampah, ingat bahwa kami mempertaruhkan nyawa kami untuk ‘Stop Wariskan Sampah’,” terangnya.

Sebagai informasi, kegiatan ‘The Rising Tide – A Resonance 2023’ sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No 97 Tahun 2017 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Selain TNI, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (MPR), hingga swasta Le Minerale.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.