Jakarta, BUMN TRACK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini secara perdana melakukan uji Kereta Cepat Jakarta- Bandung (KCJB) dengan titik awal perjalanan dari Stasiun KCIC Halim, berakhir di Stasiun Padalarang. Perjalanan Jakarta-Bandung hanya memakan waktu 28 menit dengan kecepatan hingga 351 km/jam.
Menteri BUMN, Erick Thohir ketika mendampingi Presiden Jokowi pada uji coba KCJB untuk memastikan kesiapan operasi KCJB dari segi sarana, prasana, maupun aksesibilitasnya.
“Walaupun kecepatan kereta mencapai 351 km/jam, di dalam rasanya tetap nyaman dan aman,” ujar Erick di Jakarta Rabu (13/9/2023).
Kenyamanan tersebut antara lain perjalanan menggunakan KCJB begitu cepat, dan bebas kemacetan seperti yang dialami pengendara mobil. “Berangkat pagi, eh sampai Bandung masih pagi. Anti-macet dan slap – slip,” jelasnya.
Proyek KCJB merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diproyeksikan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga perekonomian. Dari sektor transportasi, KCJB menjadi salah satu realisasi integrasi transportasi umum di Indonesia yang mendukung kemudahan dan kenyamanan mobilisasi masyarakat.
Sementara dari segi ekonomi, KCJB mempermudah mobilitas masyarakat demi mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat sekitar.
KCJB diharapkan beroperasi pada 1 Oktober 2023 secara bertahap, dimulai dari 8 perjalanan, dilanjutkan dengan penambahan menjadi 28 perjalanan pada November, hingga mencapai 68 perjalanan di Januari 2024.
