Garuda Indonesia Masuk Jajaran 25 Perusahaan Terbesar Fortune 100

Garuda Indonesia Masuk Jajaran 25 Perusahaan Terbesar Fortune 100
E-Magazine Januari - Maret 2025
Garuda Indonesia Masuk Jajaran 25 Perusahaan Terbesar Fortune 100 (Foto: Ist).

Jakarta, BUMN TRACK – Maskapai Garuda Indonesia kembali masuk ke dalam jajaran 100 Perusahaan Terbesar Indonesia Tahun 2024 yang resmi dirilis oleh Fortune Indonesia.

Dalam pemeringkatan tersebut, Garuda Indonesia berhasil menempati peringkat ke-25 atau naik 8 peringkat, setelah pada tahun sebelumnya Garuda Indonesia berada di posisi ke-33.

Pencapaian tersebut menjadi capaian tersendiri di mana Garuda berhasil mencatatkan lompatan tertinggi sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi untuk peningkatan peringkat di daftar Fortune 100 Indonesia.

Capaian yang diperoleh Garuda Indonesia ini selaras dengan performa kinerja Perusahaan yang terus menunjukkan upaya perbaikan di mana salah satunya tercermin dari pertumbuhan pendapatan usaha yang naik signifikan sebesar 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan diikuti dengan capaian laba usaha senilai US$251 juta.

“Capaian ini merupakan buah dari tekad yang kuat serta kerja keras dalam menjalankan mandat Perusahaan sebagai national flag carrier yang menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman namun juga sekaligus mewujudkan Garuda Indonesia sebagai entitas bisnis yang sehat dan profitable,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (21/8/24).

Selain itu, melalui rekognisi Garuda Indonesia sebagai 25 perusahaan terbesar dari Fortune Indonesia ini, juga menjadi wujud nyata atas awal dari akselerasi kinerja Perusahaan pasca situasi pandemi dan fase restrukturisasi untuk selanjutnya menjadi fundamen dalam implementasi berbagai aksi korporasi lainnya yang dapat selaras dengan upaya peningkatan kinerja tersebut.

Pemeringkatan yang dirilis oleh Fortune Indonesia tersebut dihitung berdasarkan metodologi yang menyesuaikan standar Fortune Global 500 di mana penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit dengan jangka waktu hingga 30 Juni 2024.

Irfan melanjutkan bahwa capaian kinerja tersebut merupakan hasil dari berbagai inisiasi Perusahaan yang dituangkan dalam berbagai bentuk pengembangan layanan dan operasional, kolaborasi dengan mitra strategis dalam memberikan nilai tambah kepada penumpang, penyelenggaraan program-program promosional, hingga mengoptimalkan potensi bisnis pada ceruk-ceruk pasar khusus seperti kargo, umrah, dan penerbangan charter.

“Kiranya capaian ini bukan hanya menjadi rekognisi atas kinerja Perusahaan, namun dapat turut mendorong kami untuk lebih berkontribusi aktif dalam mengoptimalkan aksesibilitas transportasi udara, termasuk melalui momentum kebangkitan sektor aviasi pasca tekanan kinerja pandemi.” tutup Irfan.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.