Ini Inovasi PT Pos Hadapi Persaingan E-Commerce

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rangka menghadapi era industri 4.0, PT Pos Indonesia meluncurkan dua layanan sekaligus yaitu Q9 dan Q-Comm. Peluncuran layanan ini ditujukan bagi para pelaku bisnis e-commerce yang mengutamakan aspek kecepatan, keamanan, fitur Cash On Delivery (COD) dan kepraktisan pengiriman barang.

“Kelebihan Q9, barang diantar maksimal sembilan jam. Barang bisa dipickup, resi otomatis serta bisa Cash On Delivery,” kata Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus di Jakarta, Rabu (6/11).

Menurutnya, Q9 kebanyakan berbentuk barang dengan tarif kompetitif. Layanannya ada di 95 kota besar di Jawa dengan berat maksimal 5kg. Berdasarkan data, 70 hingga 80 persen kiriman bisnis online ada di Pulau Jawa. Sehingga, PT Pos saat ini fokus untuk menggarap pasar Pulau Jawa melalui layanan Q-Comm. “Kami fokus mengejar pebisol di Pulau Jawa karena kebanyakan pebisol berada di Jawa. Kedua, targetnya yaitu pebisol tanpa marketplace. Kami ingin dekat dengan pasar, kami ingin pebisol memiliki pembayaran yang mudah dan ga ribet,” tambahnya.

Dirinya optimis, kehadiran Q9 dan Q-Comm dapat diterima masyarakat luas. Pasalnya, hanya PT Pos perusahaan pertama yang bisa menghantarkan barang H+2 di Pulau Jawa. “Kami optimis Q-Comm akan diterima dengan baik. Bahkan PT Pos merupakan perusahaan yang pertama bisa menyampaikan barang H+2,” tambahnya.

Dirinya mentargetkan pada 2020, PT Pos bisa meraih 20 persen market bisnis pengantaran online. Beberapa strategi juga telah disiapkan, termasuk kerjasama dengan pebisnis impor dan ekspor hingga meluncurkan aplikasi Pos Giro Mobile. “Bedanya dengan OVO-Go Pay, layanan Pos Giro Mobile memiliki ragam pembayaran yang banyak dan paling lengkap,” pungkasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.