
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pertamina dalam realisasi pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang lebih cepat dari target.
“Pak Menteri meninjau langsung pembangunan proyek dan menyempatkan diri melakukan dialog dengan pekerja di lapangan serta memberikan semangat agar bekerja dengan selamat. Kami bersyukur progresnya berjalan dengan baik sehingga mendapat apresiasi dari Pemerintah,” kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Ignatius Tallulembang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/11).
Menurutnya, RDMP RU V Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 260 ribu barel per hari (bpd) menjadi 360 ribu pbd serta meningkatkan kualitas produk dari BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V. Sedangkan Central Crude Lawe-Lawe memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 2 juta barel.
“Proyek RDMP Balikpapan merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Pertamina optimis RDMP Balikpapan tahap 1 akan selesai pada 2023 dan tahap 2 pada 2025,” lanjutnya.
Proyek dengan nilai investasi USD 6,5 miliar ini pada tahap konstruksi diperkirakan menyerap sekitar 15.000 tenaga kerja dan sekitar 800 orang pada saat kilang sudah beroperasi.