Garuda Indonesia Layani Pengiriman Minyak Nilam ke Paris Tiap Minggu

Garuda Indonesia Layani Pengiriman Minyak Nilam ke Paris Tiap Minggu
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, BUMN TRACK – Maskapai Garuda Indonesia turut ambil bagian dalam upaya pengembangan produk unggulan perkebunan nasional melalui pengiriman minyak nilam asal Aceh ke Perancis.

Adapun pengiriman perdana minyak nilam tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (13/4) lalu mengangkut sedikitnya 1 (satu) ton minyak nilam dari Aceh untuk dikirimkan ke Paris, Perancis.

Pengangkutan perdana minyak nilam tersebut tiba di Paris keesokan harinya pada hari Senin (14/4) setelah sebelumnya dilayani dengan GA 147 rute Banda Aceh – Jakarta kemudian dilanjutkan dengan GA 088 Jakarta – Amsterdam dan kemudian menuju ke Paris dengan menggunakan layanan transportasi darat intra Eropa mitra Garuda Indonesia. Kedepannya pengangkutan minyak nilam dari Aceh menuju Paris tersebut akan dilayani sekali setiap minggunya.

“Pengangkutan ekspor minyak nilam tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk menyediakan aksesibilitas layanan penerbangan dalam upaya peningkatan daya saing produk ekspor nasional khususnya komoditas perkebunan nasional guna akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi di Jakarta, Kamis (17/4/25).

Dengan produksi tahunan mencapai 159 ton per tahun serta potensi pengiriman ekspor sebesar 36 ton setiap tahunnya, pihaknya optimistis dukungan aksesibilitas transportasi udara Garuda Indonesia untuk komoditas unggulan Aceh ini dapat mendorong daya saing produk ekspor Aceh di kancah global.

“Melalui skema pengiriman yang semakin seamless dan packaging kargo yang aman, kami harapkan komoditas minyak Nilam Aceh ini akan semakin memperluas pangsa pasar global,” ungkap Ade.

Sebagai negara tropis, Indonesia dikenal memiliki berbagai bahan baku terbaik untuk menghasilkan berbagai produk, salah satunya adalah minyak nilam yang digunakan sebagai bahan baku untuk penghasil produk turunan seperti parfum, kosmetik hingga herbal.

“Produk unggulan perkebunan nilam yang dikelola oleh masyarakat lokal tersebut merupakan salah satu potensi daya ekspor unggulan Indonesia, khususnya Aceh dimana Aceh terkenal sebagai salah satu daerah penghasil nilam terbaik di dunia mengingat keunggulan yang dimilikinya. Kami berharap tentunya dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan hulu hilir minyak nilam ini dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Aceh. Lebih lanjut kedepannya dengan berbagai potensi unggulan dari berbagai daerah di Indonesia, kami berharap komitmen dukungan yang kami hadirkan khususnya dalam penyediaan layanan aksesibilitas layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir unggulan di kancah global,” Jelas Ade.

Sementara itu Walikota Banda Aceh Illiza Sa’adudin Djamal dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh bagi industri hulu hilir nilam Aceh.

“Kita punya nilam, bungong jeumpa, seulanga dan lain-lain yang sangat berpotensi menjadi bahan baku parfum yang unik dan berkualitas tinggi,” kata Illiza.

Menurutnya, nilam Aceh memiliki keunggulan sebagai nilam yang terbaik di dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku parfum di banyak negara. Karena itu dalam waktu dekat Banda Aceh akan menggagas gerakan Banda Aceh Kota Parfum Indonesia.

“Melalui dukungan Garuda Indonesia ini, kami harapkan dapat menyediakan konektivitas dari Aceh untuk menuju dengan waktu pengiriman yang lebih singkat, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan cost logistik yang lebih kompetitif sehingga kedepannya kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk produk unggulan Indonesia,” tutup Ade.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.