PLN Enjiniring kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang Anugerah BUMN 2025 tahun ke-14. Penghargaan ini diselenggarakan oleh BUMN Track dan berlangsung di Sumba Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta.
Dengan mengusung tema “Kinerja Unggul untuk Indonesia Berdaya: Inovasi, Kolaborasi, dan Transparansi”, Anugerah BUMN 2025 menjadi ajang untuk mengapresiasi kinerja serta inovasi perusahaan dan pemimpin BUMN yang berkontribusi besar bagi kemajuan negeri. Dalam kesempatan ini, PLN Enjiniring berhasil meraih dua penghargaan yaitu Best CEO in New Market Innovation yang diberikan kepada Chairani Rachmatullah selaku Direktur Utama PLN Enjiniring. Selain itu, PLNE juga berhasil menjadi pemenang Terbaik II dalam kategori Transformasi Organisasi.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah mengungkapkan, penghargaan ini menjadi bukti nyata transformasi dan inovasi yang terus dilakukan oleh PLN Enjiniring dalam menghadapi tantangan industri ketenagalistrikan serta mendorong pertumbuhan di pasar baru.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim PLN Enjiniring yang terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan industri. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi Indonesia dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi untuk menciptakan solusi ketenagalistrikan yang berkelanjutan,” ungkap Chairani Rachmatullah.
Menurutnya, keberhasilan ini semakin menegaskan peran PLN Enjiniring sebagai pelopor dalam inovasi dan transformasi di industri ketenagalistrikan sekaligus memotivasi seluruh insan perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi bangsa.
Lebih lanjut Sekretaris Perusahaan PLN Enjiniring Anita Widyiastuti mengatakan, melalui strategi pengembangan pasar baru serta optimalisasi organisasi, PLN Enjiniring terus beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan teknologi untuk memberikan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Dengan semangat inovasi dan transformasi, PLN Enjiniring berkomitmen untuk terus menghadirkan terobosan yang mendukung percepatan transisi energi nasional dan memperkuat daya saing di tingkat global,” pungkas Anita.