Pasar otomotif tanah air dikejutkan oleh capaian penjualan mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) yang mampu mengalahkan mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) pada kuartal I tahun 2025. Tercatat, penjualan BEV menyentuh angka 16.459 unit, mengalahkan HEV di angka 13.993 unit.
Laporan bulanan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) membeberkan, penjualan BEV tercatat melonjak di bulan Maret 2025 dengan total penjualan mencapai 8.759 unit. Sedangkan pada bulan Januari penjualan BEV masih di angka 2.517 unit dan pada Februari di 5.183 unit.
Berkaca pada total penjualan BEV pada kuartal 1 2025, penjualan BEV pada tahun 2025 ini diperkirakan meningkat pesat dan mengalahkan catatan penjualan BEV tahun 2024 yang berada di angka 43.188 unit.
National Project Manager ENTREV, Boyke Lakaseru mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya penjualan BEV mampu mengalahkan HEV di pasar Indonesia. Ia menilai, geliat masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan telah semakin terlihat.
“Pasar telah menunjukkan kalau kendaraan listrik kini semakin diminati. Tentu hal ini tak lepas dari berbagai program yang diluncurkan pemerintah dan semakin majunya teknologi kendaraan listrik,” paparnya.
Lebih lanjut, Boyke optimis bahwa penggunaan BEV akan semakin meluas di tahun-tahun mendatang. Mengingat ekosistem kendaraan listrik semakin solid dengan banyaknya pabrikan, regulasi yang jelas dan infrastruktur pendukung yang terus digenjot oleh pemerintah.
“ENTREV terus mendorong agar ekosistem EV semakin mapan dengan menggandeng seluruh stakeholders terkait. Tingginya penjualan BEV ini menjadi modal penting untuk kita mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan,” pungkas Boyke.