Skip to content
Facebook-color
Created with Sketch.
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Fasilitas Record Center
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Roni Mawardi
July 17, 2025
E-Magazine November - Desember 2024
Fasilitas Record Center
Roni Mawardi
July 17, 2025
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Direktur Operations PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk I Nyoman Sugiri Yasa (ketiga kiri), Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Yeka Hendra Fatika (kiri), Kepala Wilayah BTN Jawa Barat Waluyo (kedua kiri), Kepala Divisi Customer Experience BTN Eko Hapsoro S. (kedua kanan), dan Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI Yustus Y. Maturbongs (kanan) berbincang usai meninjau fasilitas Record Center BTN di Bandung, Kamis (17/7). Kehadiran Record Center menjadi bagian dari upaya BTN meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menjamin pengelolaan dan keamanan dokumen agunan. Record Center yang telah beroperasi sejak November 2024 tersebut mampu mengelola lebih dari 380 ribu dokumen debitur dari tujuh kantor cabang BTN di Jawa Barat. BTN menargetkan pembangunan lima Record Center baru hingga 2026 demi menjamin keamanan dokumen agunan nasabah di seluruh Indonesia.Foto/Dok-BTN/BUMNTRACK
Galeri Foto
Bank Penyalur KPR Sejahtera FLPP Terbesar di 2025
Indosat Bersama Arsari Group dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Independen
Program Khitanan Massal
BSN Resmi Beroperasi, Dirut BTN Kunjungi Kantor Cabang BSN
Bank Syariah Nasional (BSN) Resmi Beroperasi
Peninjauan Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026
BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun
Ombudsman RI Apresiasi BTN
Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Kerja dan UMKM Inklusif lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5 Persen di 2026